Mohon tunggu...
Ahmad Choliq
Ahmad Choliq Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi). Peringkat 100 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Truk adalah Guru Inspiratif

18 Juli 2023   06:38 Diperbarui: 20 Mei 2024   16:53 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Decal Variasi

Kata-kata di atas mengandung makna memisuhi. Barangkali kata-kata itu adalah pengalaman yang dialami pemilik truknya. Di saat hati sudah mulai kesal, kecewa, di mata orang lain selalu salah, sehingga  hawanya ingin marah, sehingga keluarlah kata-kata demikian. Namun kata-kata di atas kalau bisa dihindari karena akan menimbulkan kebencian di hati orang lain dan bisa memicu permusuhan.

5.Gagal ora masalah seng penting semangat pantang merah.

Jika kita sudah berusaha menurut kadar kemampuan yang dimiliki lalu endingnya kita mengalami kegagalan. Maka yang paling penting kita tidak berhenti berusaha lagi. Kita harus mengevaluasi diri kita, memperbaiki kesalahan, memperdalam ilmu, wawasan dan,  pengalaman serta berusaha semangat pantang menyerah sampai kegagalan berganti keberhasilan. Jangan lupakan berdoa di setiap langkah perjuanganmu. Karena doa adalah bagian dari kunci kesuksesan.

 6.Rezeki iku wes ono seng  ngatur. Yen rezekimu seret berarti awakmu angel di atur.

Kunci agar bisa mudah memperoleh rezeki adalah taat atau taqwa. Patuh perintah orang tua, melaksanakan apa yang dibasehatkan guru-guru kita.

7. Witing tresno jalaran songko limang atus limo.

Ungkapan di atas memiliki arti cinta itu bisa tumbuh lantaran diberi uang lima ratus ribu. Ini adalah cinta yang tidak tulus. Bukan karena cinta orangnya tapi cinta hartanya.

8.Witing mulyo jalaran songk0 kerjo

Ungkapan di atas memiliki arti kemuliyaan bisa di dapatkan dengan bekerja. 

Sebaik-baik ibadah yang utama dilakukan adalah bekerja sesuai kemampuan yang dimiliki. 

9. Jangan kehilangan percaya diri hanya karena komentar jiwa-jiwa kecil yang iri dengan kebaikan dalam hidupmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun