Masalah yang menderaikuÂ
tak kunjung berujung
semakin lama semakin ku menderita.
Aku terhempas ulahku
terdampar dalam pesisir kegundahan
terbujur dalam penyesalan.
Batinku tak lagi kuasa
air mataku menitikÂ
membendung luka.
Hidupku tak kunjung berubah
seakan jauh dari sandaran
terombang-ambing dalam kekalutan
berusaha merakit ketenangan
pudar di tengah jalan
berambas kebingungan.
( Grobogan, 25 Juni 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!