Setelah 21 hari, telur asin telah jadi dan siap dinikmati.
Mendengar penjelasan guru, para siswa dan orang tua wali murid tampak serius dan antusian
Usai menyimak paparan tentang tahapan cara pembuatan telur asin, masing-masing para siswa pun mulai mempraktikkan yang telah disampaikan guru
Disela pembelajaran P5 ini, beberapa siswa kelas 1.2 mengatakan senang bisa belajar cara membuat telur asin "Rasanya mau cepat lihat hasil telur asin yang dibuat", ucap mereka sambal tersenyum dan malu
Salah seorang guru kelas 1.2, Ibu Wiwik mengatakan melalui praktik pembuatan telur asin ini, anak-anak mendapatkan pembelajaran dan pengalaman langsung. Hal ini sesuai dengan salah satu prinsip projek P5 yaitu kontekstual.
"Insyaallah ilmu dan pengalaman yang langsung dipraktikkan, biasanya lebih melekat pada diri anak ketimbang hanya mendengar paparan atau penjelasan secara verbal tanpa melakukan atau mempraktikannya" ucap Ibu Wiwik guru kelas 1.2 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H