Mohon tunggu...
Nurul alfiah
Nurul alfiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pembangunan Ekonomi Syariah dalam Mendorong Inklusi Keuangan

24 Mei 2024   13:40 Diperbarui: 24 Mei 2024   14:00 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi Pembangunan Islam adalah suatu konsep yang fokus pada pengembangan ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam. Dalam konteks ini, ekonomi Islam berbeda dengan ekonomi konvensional yang hanya memperhatikan aspek material dan tidak mempertimbangkan aspek spiritual dan moral. Ekonomi Islam berupaya mencapai tujuan hidup yang sejahtera secara material, spiritual, individu, dan sosial di dunia dan akhirat, dengan menerapkan prinsip-prinsip seperti tauhid, risalah, dan ma'ruf. Pembangunan ekonomi Islam memainkan peran penting dalam mendorong inklusi keuangan. Dalam konteks ini, ekonomi Islam fokus pada pengembangan sistem keuangan yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam, seperti larangan riba (bunga) dan penghindaran aktivitas haram. Dengan demikian, ekonomi Islam dapat meningkatkan akses keuangan yang lebih adil dan inklusif bagi masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung dan berada di bawah garis kemiskinan. Berikut beberapa cara ekonomi Islam dapat meningkatkan inklusi keuangan:

  • Zakat dan Wakaf: Zakat dan wakaf adalah dua konsep utama dalam ekonomi Islam yang berfungsi sebagai mekanisme redistribusi kekayaan dan sumber daya. Zakat adalah sumbangan wajib yang harus diberikan oleh orang-orang yang memiliki kekayaan lebih kepada mereka yang kurang beruntung, sedangkan wakaf adalah sumbangan untuk kepentingan sosial yang dapat membantu meningkatkan akses keuangan masyarakat.
  • Pengelolaan Dana: Pengelolaan dana yang berlandaskan syariah Islam dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana, sehingga masyarakat dapat lebih yakin dalam mengeluarkan uang mereka. Selain itu, pengelolaan dana yang berlandaskan syariah Islam juga dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan keuntungan yang diperoleh.
  • Pengembangan Infrastruktur: Pengembangan infrastruktur yang berlandaskan syariah Islam dapat meningkatkan akses keuangan masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas jaringan komunikasi dan jaringan keuangan yang lebih luas. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah mengakses jaringan keuangan dan meningkatkan akses keuangan mereka.
  • Pengembangan Sistem Keuangan: Pengembangan sistem keuangan yang berlandaskan syariah Islam dapat meningkatkan inklusi keuangan dengan cara meningkatkan akses keuangan masyarakat melalui berbagai produk keuangan yang lebih inklusif, seperti tabungan, kredit, dan asuransi yang berlandaskan syariah Islam.
  • Pengembangan Kapasitas: Pengembangan kapasitas masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan yang berlandaskan syariah Islam dapat meningkatkan keuangan inklusif dengan cara meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan mereka secara efektif dan efisien.

Dengan demikian, pembangunan ekonomi Islam dapat meningkatkan keuangan inklusif dengan cara meningkatkan akses keuangan yang lebih adil dan inklusif bagi masyarakat, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan mereka secara efektif dan efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun