Mohon tunggu...
Nurul Apriany
Nurul Apriany Mohon Tunggu... Guru - Posting berbagai jenis teks

Saya merupakan alumni mahasiswa IPI Garut dan salah satu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Islam Al-Jauhari dan SMK Santana 2 Cibatu, yang bertempat di Kabupaten Garut.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dilema Perempuan

16 Juli 2021   08:56 Diperbarui: 16 Juli 2021   09:11 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan itu surga.

Surga untuk anak-anak nya.

Jalan surga untuk suami dan ayahnya.

Nyatanya, perempuan menjadi kambing hitam.

Anak kurus, salah perempuan.

Suami tak terurus, salah perempuan.

Perempuan serba terlalu.

Jangan terlalu menor.

Jangan terlalu pintar.

Jangan terlalu mandiri.

Jangan sampai semua kesalahan untuk perempuan.

Suami selingkuh, salah perempuan.

Suami tak bekerja, salah perempuan.

Suami tak betah di rumah, salah perempuan.

Lantas, apakah salah saat Hawa merajuk meminta buah larangan dipetik oleh Adam?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun