Pendidikan Anak Usia Dini tidak bisa lepas dari konsep pengenalan lambang bilangan. Hal ini karena konsep lambang bilangan sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari. Secara umum Anak Usia Dini cenderung hanya menghitung sesuai urutan dan menyebutkan angka tanpa disertai dengan pengetahuan tentang bentuk lambang bilangannya.Â
Dalam pengembangan kognitif banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam mengembangkan aspek kemampuan kognitif anak di antaranya adalah melalui kegiatan bernyanyi, bercerita, dan masih banyak lagi yang lainnya. Salah  satu  prinsip perkembangan anak  usia  dini  adalah  belajar  melalui media.  Â
Penggunaan  media  yang  sesuai untuk  anak  usia  dini  dalam pengenalan matematika  memiliki  peranan  yang  sangat besar.  Manfaat  penggunaan  media  dalam pengenalan matematika yaitu untuk membantu anak dalam memahami berbagai  konsep  matematika  yang  bersifat abstrak   dapat   disajikan   dalam bentuk kongkrit  sehingga  mudah  dimengerti  dan dipahami   oleh   anak   (Pujiastutik   dan Setyowati,  2010).Â
Alat  peraga  dapat  menjadi  solusi yang  efektif  untuk  anak  agar  anak  dapat menyukai  pembelajaran  yang  disajikan. Hal tersebut akan  memunculkan  motivasi atau  semangat  anak.  Motivasi  ini  akan menggerakan  daya  cipta  yang  didorong oleh  potensi  yang  sudah  ada  pada  diri anak.
Berdasarkan  hasil  penelitian  dari Firtiyanti   (2015)   menunjukan   bahwa media gambar asosiatif dapat meningkatkan  kemampuan  anak  dalam mengenal  angka  1-10,  hasilnya meningkat dari sebelum menggunakan media pembelajaran. Media  dengan  memancing  bola angka  merupakan  salah  satu  teknik  yang diterapkan  untuk  melatih  daya ingat  otak kanan  dan  kognitif  pada  anak.Â
Media  ini sangat  baik  diterapkan  pada  anak  dengan pertimbangan pentingnya mengembangkan fungsi  otak  kanan  dan  kognitif  anak. Memperkenalkan   angka  pada  anak  tidak dapat dipisahkan dari kegiatan menanamkan konsep bilangan dan lambang bilangan  itu  sendiri. Â
Betapa  pun rumit  dan  sederhananya  sebuah  lambang, ia  tidak begitu  bermakna  manakala konsep yang dikandung tidak tercerna anak. Oleh karena itu, Media  dengan  memancing  bola angka merupakan  salah  satu  teknik  yang diterapkan  untuk  melatih  daya  ingat  otak kanan  dan  kognitif  pada  anak. Media  ini sangat baik  diterapkan  pada  anak  dengan pertimbangan pentingnya mengembangkan fungsi  otak  kanan  dan  kognitif  anak.
Berikut ini alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat media permainan memancing bola angka adalah :
1. Gelas Kertas
2. Sumpit
3. Benang bol
4. Bola plastik
5. Lakban
6. Stiker gambar ikan
7. Stiker gambar angka
8. Gunting
Cara membuatnya yaitu :
1. Membuat alat pancing : Ambil sumpit dan ikatkan dengan benang bol kemudian ambil 1 gelas kertas beri lubang kecil pada bagian bawah. Masukkan benang yang sudah terikat dengan sumpit pada gelas kertas dan bikin simpul tali untuk menahan agar benang tidak lepas dari gelas. Selanjutnya ambil lakban dan gunting sesuai yang diinginkan untuk ditempel pada bagian bibir gelas sebagai alat perekat bola.
2. Membuat Gelas dan bola angka : Ambil 10 gelas kertas dan 10 bola plastik. Gunting gambar ikan yang ada angkanya dan tempel pada 10 gelas kertas. Selanjutnya, gunting gambar angka dan tempel pada 10 bola plastik.
Cara bermainnya adalah anak akan memancing bola dengan alat pancing yang sudah disiapkan. Setelah mendapat bola anak melihat dan menyebutkan angka berapa yang ada pada bola kemudian mencari gelas dengan gambar angka yang sama. Anak melakukan kegiatan yang sama yaitu memancing bola dan mencocokkan bola angka dengan gelas angka sampai selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H