Mohon tunggu...
Nurul safitri
Nurul safitri Mohon Tunggu... Lainnya - empit1202@gmail.com

Jawa tengah - indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hilang

9 Desember 2020   10:17 Diperbarui: 9 Desember 2020   10:30 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung siang berganti malam
Matahari mulai memisahkan
Bulan bintang tak lagi sama

Hati yang menggoreskan keringat
Rindu mengingat waktu yang telah lalu
Segala kenangan yang tersendu

Seiring bergantinya waktu
Banyak hal yang telah tertumpu
Dalam lubuk hati tak menentu

Ku hanya bisa berdoa kepada sang pemberi hidup
Tuk bisa membuka lembaran baru
Tuk bisa melangkah maju

Dengan doa ku berharap
Dengan sujud ku berdekap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun