Mohon tunggu...
Nurul safitri
Nurul safitri Mohon Tunggu... Lainnya - empit1202@gmail.com

Jawa tengah - indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepercik Hujan

7 Desember 2020   21:18 Diperbarui: 7 Desember 2020   21:17 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Butiran- butiran kecil kini jatuh

Tak ada bunyi..

Tetapi pohon- pohon menjadi saksi...

Pucuk pucuk daun yang kian terbasahi...

Membawa dingin hati ini...

 Langit  yang kian mematang...

Diselimuti awan yang kini bercorak..

Tiada Daya yang dikehendaki.

Tampak seorang diri...

Hanya berdiri sembari menyeruput kopi..

Membawa gambaran diri ini..

Untuk menjadi seorang diri...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun