Mohon tunggu...
NURUL HIJRIA AULIA
NURUL HIJRIA AULIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berkuliah di UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA (KESEHATAN MASYARAKAT)

2 APRIL 2002

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

23 Februari 2021   10:23 Diperbarui: 23 Februari 2021   11:43 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikutip dari laman https://www.yuksinau.id/pergaulan-bebas/ Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang  yang melewati batas kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu. Pengertian pergaulan bebas di ambil dari kata  Pergaulan  yang  artinya proses interaksi antar individu atau individu dengan kelompok, sedang kata Bebas  yang artinya terlepas dari kewajiban, aturan, tuntutan, norma agama, dan pancasila.

Dikutip dari laman https://dosensosiologi.com/pergaulan-bebas/Pergaulan memiliki pengaruh yang besar terhadap proses pembentukan kepribadian. Remaja adalah kelompok masyarakat  yang  sangat rentan dengan penyimpangan pergaulan, salah satunya adalah perilaku seks bebas yang menjadi sorotan dari masa ke masa.  Beberapa sebab remaja melakukan pergaulan bebas yaitu sikap mental yang tidak sehat, pelampiasan rasa kecewa terhadap keluarga yang tidak harmonis, kegagalan remaja menyerap norma-norma agama dan norma-norma pancasila.

Dampak dari pergaulan bebas memberikan pengaruh besar bagi diri sendiri, orang tua, dan negara. Seperti ketergantungan obat- obatan terlarang, menurunnya tingkat kesehatan, meningkatnya kriminalitas, meregangkan hubungan keluarga, menyebarkan penyakit, menurunnya prestasi belajar, berdosa.

Orang tua berperan penting dalam perkembangan anak. Terutama dalam pendidikan prilaku dan moral anak. Banyak pergaulan bebas yang terjadi dikalangan remaja akibat kurangnya perhatian dari orang tua. Tidak sedikit orang tua yang acuh terhadap prilaku anak setelah anaknya remaja. Akhirnya banyak remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas.

Akibat pergaulan yang bebas banyak remaja yang merasa benar terhadap apa yang mereka lakukan. Banyak remaja yang masih berstatus pelajar terjerumus dalam pergaulan bebas, terlibat perkelahian dan narkotika bahkan terjerumus dalam pergaulan seks bebas. Akhirnya banyak remaja yang putus sekolah dan dengan terpaksa menjadi orang tua muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun