Mohon tunggu...
Nurul Lutfiyah
Nurul Lutfiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Copywriter

Saya tidak memiliki hobi menulis, tetapi pengalaman magang membawa saya menekuni bidang ini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Datang dari Timur dengan Tidak Kenal Kata Mundur

23 Januari 2025   19:15 Diperbarui: 29 Januari 2025   21:37 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram/thesenwijaya

Sukses dengan Clash of Champions, Ruangguru kembali menghadirkan game show pendidikan yang bertajuk "Academy of Champions". Game show ini diperuntukkan bagi anak-anak pada jenjang Sekolah Menengah Atas.

Berbeda dengan CoC yang dilakukan secara individu, AoC lebih mengutamakan kerja sama tim dalam menyelesaikan setiap game-nya. Satu tim terdiri atas 3 anak hebat yang sebelumnya telah melalui tahap seleksi cukup ketat.

Terdapat 12 distrik yang merepresentasikan berbagai daerah di Indonesia. Mereka memiliki berbagai prestasi yang membanggakan. Salah satu distrik yang mencuri perhatian saya adalah distrik 9 - Maluku dan Papua. 

Berasal dari Daerah yang Berbeda

Sumber: Instagram/sandyk_sk
Sumber: Instagram/sandyk_sk
Distrik 9 merepresentasikan Maluku dan Papua diisi oleh 3 anak hebat dari daerah yang berbeda. Thesen berasal dari SMAN 1 Ambon yang menjadi kapten dari distrik ini. Dua anggota lainnya bernama Maria dari SMAN 1 Wamena dan Arjun dari SMAS Averos Sorong. Berikut prestasi dari Thesen, Maria, dan Arjun.

1. Thesen

  • 1st Place Olimpiade Sains Nasional Provinsi Maluku Bidang Matematika 2024
  • Finalis Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika 2019

2. Maria

  • Best Business Case Olimpiade Sains Nasional Bidang Ekonomi 2024

3. Arjun

  • 1st Place Olimpiade Sains Nasional Provinsi Papua Barat Daya Bidang Informatika 2024
  • Juara KOSN Karate Tingkat Provinsi Tahun 2021 Kategori Kata

Tidak hanya itu, mereka juga dibantu oleh coach yang merupakan alumni Clash of Champions yaitu Sandy dari NUS. Di AoC ini mereka pertama kali dipertemukan dan harus menjadi satu tim yang kuat. Potensi hebat yang distrik 9 miliki disempurnakan dengan bimbingan oleh coach Sandy. 

Bersaing dengan Para Peraih Medali Olimpiade

Sumber: Instagram/marianty_kogeya_07
Sumber: Instagram/marianty_kogeya_07
Setiap anak yang berpartisipasi dalam AoC ini memiliki banyak prestasi yang membanggakan, bahkan beberapa diantaranya merupakan medalis olimpiade internasional. Siapapun yang melihatnya pasti akan merasa kagum dan bangga.

Hal itu menjadi tantangan terbesar yang harus distrik 9 hadapi untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Meski tidak memiliki medali, setidaknya mereka memiliki tekad yang besar dalam kompetisi ini. Kalau kata Arjun, "Kita bantai, kita ambil medalinya."

Mereka tetap percaya bahwa distrik 9 memiliki kesempatan yang besar untuk memenangkan game dan dapat lolos ke babak selanjutnya. Untuk mencapai tujuan itu, mereka mengatur strategi dan menguatkan kerja sama tim dalam setiap babak.

Menang dalam Beberapa Game

Sumber: Instagram/imanusman
Sumber: Instagram/imanusman

Bukan sekadar kalimat penenang, distrik 9 membuktikan kemampuan mereka dengan memenangkan beberapa game. Bahkan, mereka langsung menjadi pemenang game Quantum Heist di babak pertama. Kerja sama dan strategi yang sangat apik membuat distrik ini berhasil menemukan pelaku pencurian. 

Tidak cukup sekali, distrik 9 kembali menjadi pemenang dalam game Mechanical Builder. Pada game ini setiap distrik ditugaskan untuk membuat mobil yang harus berjalan lurus. Berbekal pengalaman, pengetahuan, dan bantuan dari coach, distrik 9 menjadi satu-satunya yang berhasil membuat dan menjalankan mobil hingga garis finish. 

Secara individu, mereka juga mampu bersaing dengan anak distrik lainnya yang hebat-hebat. Thesen berhasil menjadi satu-satunya peraih 2 Academy Star dan Maria yang berhasil menjadi challenger wanita pertama dengan memecahkan soal fisika.

Meski belum merasakan menjadi challenger, Arjun juga memegang peran penting dalam tim. Hal ini dikuatkan oleh Sandy yang mengatakan bahwa ketenangan dan kedewasaan Arjun membuat distrik 9 mampu bekerja di bawah tekanan yang berat. Tidak heran jika distrik ini dilabeli dengan #district9acor.

Melaju Hingga 5 Besar dengan Penuh Kebanggaan

Sumber: Instagram/imanusman
Sumber: Instagram/imanusman
Melalui QnA di Instagram-nya, Thesen menceritakan bahwa target awalnya bersama Maria dan Arjun hanya bisa lolos babak pertama. Bukan tanpa alasan, mereka melihat saingan-saingan yang cukup berat. Lolos di babak 1 saja sudah lebih dari cukup.

Setelah babak 1 berhasil terlewati, mereka semakin tertantang untuk lolos ke babak-babak berikutnya. Meski terkadang merasa kecil hati, tapi tidak membuat mereka menyerah begitu saja. Ketiganya selalu memberikan kemampuan yang terbaik untuk membawa distrik 9 melangkah lebih jauh lagi.

Usaha yang tidak kenal menyerah, kerja sama tim yang baik, dan bantuan dari coach Sandy membuat distrik 9 berhasil melaju hingga babak 5 besar. Meski harus terhenti, tapi mereka akan terus melanjutkan perjalanan di tempat lain dengan penuh kebanggaan.

Jadi Harapan Baru bagi Anak-Anak dari Timur

Sumber: Instagram/arjunnn_pratamaa
Sumber: Instagram/arjunnn_pratamaa

Thesen, Maria, dan Arjun datang jauh dari timur Indonesia untuk bersaing dengan anak-anak daerah lain. Mereka juga memiliki kemampuan dan potensi yang sama hebatnya.

Kehadiran mereka di AoC layaknya angin segar yang memberikan harapan baru bagi anak-anak dari timur. Harapan bagi mereka yang mungkin masih takut untuk bermimpi. Harapan bagi mereka yang merasa jauh tertinggal dengan anak daerah lain.

Mereka membuktikan bahwa kalian hanya perlu mencoba dan terus berusaha sampai mimpi itu menjadi nyata. Ubah rasa kekhawatiran dan keraguan menjadi rasa percaya diri agar mampu bersaing.

Melalui pesan perpisahan di AoC, Maria juga mengatakan bahwa tidak perlu memperdulikan daerah asal, buang semua kekhawatiran dan ketakutan, apapun keadaannya kalian harus mengutamakan pendidikan.

"Buat teman-teman semua, di mana pun kalian berada, kalian tidak usah pikir kita punya tempat tinggal di mana, mau di pelosok, mau di kota, pokoknya pendidikan itu kamu utamain, karena melalui pendidikan kalian bisa terbang kemanapun, bisa mengikuti kegiatan apapun, dan itu semua gratis. Dan buat teman-teman, kalo aku aja bisa, kenapa kalian tidak?" ungkap Maria.

Selamat melanjutkan perjalanan, Thesen, Maria, dan Arjun! Semua orang yakin kalian akan jauh lebih bersinar setelah ini. Kita semua bangga!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun