Mohon tunggu...
Nurul Lutfiyah
Nurul Lutfiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Copywriter

Saya tidak memiliki hobi menulis, tetapi pengalaman magang membawa saya menekuni bidang ini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kembali ke Malang, Kadit Bagikan Sudut Pandang Sukses Usia Muda di Seminar Nasional Komet XXIV

17 November 2024   19:00 Diperbarui: 17 November 2024   20:12 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanamkan Mindset "Aku Pasti Bisa"

Banyak orang yang mempunyai pikiran negatif sebelum melakukan sesuatu. Hal ini membuat mereka menutup setiap kesempatan dan hal-hal baik yang akan datang.

Menurut Kadit, sudah saatnya kita perlahan menghapuskan mindset tersebut dengan yakin bahwa kita masih punya waktu dan kesempatan untuk dipergunakan sebaik mungkin. Tidak akan ada kata kalah sebelum ada yang memvalidasi diri kita gagal atau kalah.

"Jadi memang dari awal kita harus punya mindset 'oke aku bisa nih' mau susah mau gampang atau gimana yaa jalani dululah, selagi masih ada kesempatan, masih ada waktu yaa itu bukan akhir buat aku," Ujarnya.

Dia juga menuturkan bahwa kegagalan yang pernah kita dapatkan tidak serta merta menjustifikasi akan gagal juga di kemudian hari. Hal ini justru bisa menjadi bahan evaluasi dan introspeksi agar tahu letak salah dan kurangnya kita.

Lebih lanjut, Kadit menekankan bahwa setelah kita gagal dan melakukan introspeksi bukan berarti juga kita akan langsung berhasil, tetapi kita harus percaya bahwa masih punya kesempatan dan kemungkinan. 

Jangan Meremehkan Hal-Hal Kecil

Banyak kesuksesan yang berasal dari hal-hal kecil, salah satunya adalah teman yang saling mendukung dan menghargai. Bukan berarti membatasi pertemanan, tetapi kita harus memilih mana teman yang mengarahkan pada hal-hal baik.

Kadit memberikan contoh kecil seperti dalam mengerjakan sebuah tugas. Ketika teman kita menunda-nunda dalam mengerjakannya, bisa jadi kita terpengaruh untuk melakukan hal yang sama.

Kejadian tersebut mengingatkan kita pada nasihat, "Jika engkau dekat dengan penjual minyak wangi, maka paling tidak akan mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, jika engkau dekat dengannya akan mendapatkan bau yang tidak enak atau bajumu terbakar."

Terdengar sepele, tetapi hal tersebut dapat menentukan bagaimana langkah kita untuk menuju kesuksesan. Setiap hal-hal kecil dapat berpengaruh pada hal-hal yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun