Mohon tunggu...
nurul setiyorini
nurul setiyorini Mohon Tunggu... Dokter - dokter spesialis kebidanan dan kandungan

saya dokter spesialis kebidanan kandungan, tertarik menulis untuk membagikan info kesehatan sejauh kompetensi saya. Menulis hal lain diluar kesehatan berdasarkan minat dan keinginan menulis saat itu. Still a rookie dan will always be a rookie

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sakit Kepala dalam Kehamilan

30 November 2023   17:06 Diperbarui: 30 November 2023   17:15 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SAKIT KEPALA DALAM KEHAMILAN

 Kehamilan adalah hal yang dinanti oleh sebagian pasangan yang sudah menikah. Serba serbi kehamilan pun sudah banyak beredar, baik dalam bentuk buku pengetahuan populer, seminar awam bahkan sudah memasuki ranah media sosial. Banyak orang baik berdasarkan pengalaman pribadi maupun dengan latar belakang medis mengulas tentang kehamilan, dari program hamil sampai dengan persiapan persalinan dan masa nifas.

Ibu hamil yang sehat idealnya tidak mengalami gangguan yang berarti selama kehamilannya. Keluhan-keluhan yang muncul tidak mengganggu aktivitas harian ataupun kesehatan secara umum. Keluhan yang umum dialami para ibu antara lain mual sampai dengan muntah, nafsu makan menurun, nyeri uluhati, atau sakit kepala. Kali ini akan dibahas sedikit lebih banyak tentang sakit kepala dalam kehamilan.

Definisi sakit kepala, adalah nyeri yang dirasakan dibagian kepala, baik sebagian ataupun seluruh bagian kepala. Keluhan dirasakan berdenyut ataupun tegang. Penyebabnya dapat disebabkan adanya vasokonstriksi ataupun vasodilatasi dari pembuluh darah kepala. Sementara itu, pusing adalah keluhan tidak nyaman daerah kepala yang dirasakan seperti kliyengan, kepala terasa ringan/mengambang, berputar. Pusing merupakan gejala yang disebabkan adanya gangguan organik dari tempat lain.

Di trimester pertama, ibu sering mengalami keluhan pusing dan bukan sakit kepala karena adanya kenaikan hormon kehamilan. Hormon kehamilan meningkat mengakibatkan sebagian organ tubuh mengalami relaksasi, dalam hal ini pembuluh darah. Pembuluh darah akan bervasodilatasi dengan tujuan meningkatkan aliran darah ke janin. Akibatnya tekanan darah menurun dari biasanya sehingga keluhan pusing terjadi. Tidak perlu khawatir jika ini terjadi, cukup dengan beristirahat dan asupan cairan yang cukup sesuai dengan berat badan. 

Keluhan pusing ini menjadi bagian dari morning sickness yang akan timbul diawal kehamilan dan mencapai puncaknya sekitar usia kehamilan 12-14 minggu dan kemudian membaik sampai akhirnya hilang ketika usia kehamilan mencapai 20minggu. Keluhan ini dapat diatasi dengan tirah baring dan minum cukup sesuai kebutuhan dan berat badan ibu hamil. Tanda bahaya sakit kepala adalah jika terjadi nyeri hebat sehingga mengganggu aktifitas harian dan atau terjadi gangguan visus (pandangan mata), segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dasar permasalahan.

Trimester kedua dan ketiga dapat dikatakan tidak ada keluhan berarti kecuali di trimester ketiga menjelang kelahiran, dimana tanda persalinan palsu sering timbul. Sakit kepala atau pusing yang timbul di rentang waktu ini harus diwaspadai, dari masalah nutrisi sampai dengan adanya penyulit darah tinggi dalam kehamilan yang dikenal dengan Preeklampsia. Preeklampsia adalah kenaikan tekanan darah lebih dari batasan normal yang disebebkan oleh banyak faktor, antara lain gangguan implantasi plasenta, penyakit sistemik lainnya yang sudah ada sebelum terjadi kehamilan. Preeklampsia memberikan efek tidak hanya bagi ibu tapi juga bagi tumbuh kembang janin. Pertumbuhan janin terhambat sampai dengan kematian janin menjadi risiko penyakit ini. Terapi berkesinambungan sampai dengan persalinan dan nifas penting untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan janin.

Bagaimana pencegahan supaya tidak terjadi pusing atau sampai terjadi sakit kepala dalam kehamilan, pemeriksaan kehamilan sejak awal secara teratur adalah penting. Kunjungan selama kontrol kehamilan akan memeriksa perkembangan janin dalam rahim dan juga keluhan dan perubahan fisik dan fisiologi pada ibu. Kelainan yang terdeteksi sejak dini akan memberikan prognosis lebih baik dan edukasi yang lebih gamblang kepada orang tua, risiko apa saja yang akan dihadapi dalam kehamilan ini.

Nutrisi yang lengkap dan berimbang diperlukan selama kehamilan bahkan sejak masa konsepsi. Mikronutrien tidak dapat dikesampingkan, mengingat banyak ibu hamil hanya mengonsumsi beberapa jenis vitamin tertentu saja untuk mencegah kecacatan. Beberapa faktor risiko memang menempel pada seorang ibu hamil seperti riwayat Preeklampsia di kehamilan sebelumnya, mempunyai sakit auto imun, dan beberapa keadaan lainnya. Sakit kepala dan pusing dalam kehamilan bukan berarti pasti kehamilan bermasalah, namun kewaspadaan harus tetap dijaga ya Bunda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun