Tepatnya dimana saya dan ayah saya sedang berkumpul bersama di ruang tamu, ayah saya menceritakan sedikit tentang perkembangan tanaman cabai miliknya,ayah saya bercerita kalau tanaman cabai miliknya terserang hama ulat pada daun yang mengakibatkan bolong-bolong pada daun cabainya dan sedikit layu pada tanaman.
Ayah saya menanyakan kepada saya bagaimana cara membasmi hama ulat yang menyerang pada tanaman cabainya. Nah kebetulan saya dulu tamatan sekolah Smk Pertanian/Perkebunan jadi sedikit banyaknya saya mengetahui dan memahami cara penanggulangan atau pembasmian hama dan penyakit pada tanaman secara sederhana dan ramah lingkungan.
Disini saya akan memberi resep pestisida nabati yang ramah lingkungan dan mudah untuk di dapatkan bahannya dan yang terpenting tidak merusak unsur hara pada tanah dan udara karena tidak menggunakan zat kimia dalam pembuatan nya,saya hanya memberi salah satu resep pestisida nabati dalam pembahasan kali ini, yaitu pembuatan pestisida nabati Ekstra Cabai Merah.
1. Ekstra Cabai Merah
Bahan yang di gunakan:
- Cabai merah/cabai rawit busuk: kg
- Lidah buaya: 10 batang
- Daun tembakau/tembakau gayor: kg
- Air: 4-5 liter
Alat yang di gunakan:
- Ember : 1 buah
- Gayung : 1 buah
- Pisau/batu/kayu pengaduk : 1 buah
- Saringan: 1 buah
Cara Membuat nya:
 Cabai rawit/cabai merah busuk di tumbuk hingga menjadi halus
 Lidah bauaya di tumbuk/di cincang hingga menjadi halus
 Dau tembakau/tembakau gayor di remas
 Lalu bahan-bahan tersebut di masukkan kedalam ember yang sudah di sediakan
 Beri air kedalam ember sebanyak 4-5 liter, lalu aduk semua bahan tersebut hingga tercampur merata
 Tutup ember yang telah berisi bahan-bahan tersebut menggunakan plastik berukuran besar hingga ember dapat tertutup sempurna/tutup rapat
 Fermentasi dilakukan selama kurang lebih 5-7 hari,kemudian pertisida siap di aplikasikan pada tamanan yang membutuhkan
Pestisida hanya dapat di gunakan selama kurang lebih 3 bulan.
Dosis yang digunakan yaitu : 400-500 CC/ 15 liter air, 30-35 CC/1 liter air
Sasaran pestisida Ekstra Cabai tersebut yaitu:
 Untuk hama penyucuk dan pengisap misalnya walang sangit kepik coklat/hijau, kutu kebul, lalat buah, helopeltis, dan semut api ataupun semacam serangga lainnya.
Penjelasan:
-Â Cabai merah yang mengandung senyawa sepertyi Alkaloid Capsaicin yaitu yang memberikan rasa pedas yang kuat pada buah cabai
-Â Tembakau memiliki kandungan nikotin yang beracun dan berbahaya
-Â Sedangkan lidah buaya adalah tanaman yang memiliki lendir guna untuk memperekat sasaran.
Secara umum pestisida nabati di atrikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasar nya adalah tumbuhan, pestisida relatif mudah di buat dengan bahan dan alat yang sederhana. Bahan baku nya yang alami yang membuat pestisida ini mudah terurai (Biodegradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan di sekitar kita.Â
Pestisida ini juga relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residiunya mudah hilang. Pestisida nabati yang di buat secara alami memudah kan kita untuk membuat nya dan mengaplikasikan nya,Dosis yang di gunakan pun tidak terlalu meningkat dan tidak beresiko di bandingkan penggunaan pestisida sintesis/kimiawi. Penggunaan pestisida nabati dalam dosis tinggi sekalipun sangat jarang di temukan keracunan pada tanaman ataupun mati dan juga tidak menimbulkan kekebalan pada serangga
Pestisida nabati ini juga tidak banyak mengeluarkan modal dalam pembuatan nya cukup dengan alat sederhana yang biasa di pergunakan sehari-hari, jadi kapan saja ingin membuat bisa langsung tanpa susah payah mencari bahan-bahan nya karena bahan tersebut sering sekali kita jumpai di sekitar kita.
Selain pestisida nabati di atas ada bermacam-macam pestisida lain yang manfaatnya juga berbeda, dan di era sekarang ini sangat jarang sekali petani menggunakan pestisida nabati,kebanyakan dari petani sekarang menggunakan pestisida kimia karena mereka berpendapat bahwa pestisida kimia lebih praktis dan mudah langsuung di gunakan dari pada menggunakan pestisida alami yang harus menggunakan proses pembuatan hingga menunggu beberapa hari untuk melakukan fermentasi.Â
Padahal penggunaan pestisida nabati selain tidak mencemarkan lingkungan juga tidak mengurangi unsur hara pada tanah di bandingkan dengan pestisida yang berbahan kimia yang dapat merusak unsur hara pada tanah juga pada udara di sekitar lingkungan karna biogas yang terdapat pada zat kimia tersebut.
Menurut saya pestisida nabati adalah solusi terbaik untuk membasmi hama secara mudah dan lumayan murah untuk para petani,pemanfaatan pestisida secara alami menurut saya haruslah selalu di kembang kan di wilayah para petani-petani agar kita dapat selalu menjaga lingkungan di sekitar kita dan dapat selalu menjaga kestabilan pada unsur hara tanah,pemberian arahan dari dinas pertanian kepada petani haruslah dapat di lakukan agar dapat memotivasi petani untuk selalu menjaga dan merawat secara alami tanpa banyak menggunakan pestisida kimia dan penggunaan secara alami dapat menjaga unsur hara dan pemanfaatan lahan yang tidak terlalu banyak terkontaminasi oleh zat kimia dapat berlangsung dalam jangka panjang.
OLEH:
NURUL FATIMAH
EKONOMI SYARIAH DAN BISNIS ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SYEKH H.A HALIM HASAN AL-ISLAHIYAH BINJAI
nurfah2309@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H