Mohon tunggu...
Nurul Fadilah
Nurul Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa INISNU Temanggung

Belajaran untuk masa depan bangsa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pergaulan Bebas

11 Januari 2022   09:00 Diperbarui: 11 Januari 2022   09:01 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Telah kita ketahui bahwa di zaman sekarang pergaulan bebas sudah mewabah di mana-mana sehingga merusak moral anak-anak muda Indonesia.

Akhir-akhir ini kita sering melihat dan menonton berita mengenai kasus kriminal yang dilakukan oleh sekelompokorang atau oleh anak-anak yang masih sekolah. Bahkan banyak kasus pembunuhan, perkosaan, penganiayaan, panyalah gunaan narkoba dan tindakan korupsi diantara para pejabat. Semua perilaku buruk tersebut akan merugikan kita semua, khususnya bagi para generasi muda.

Salah satunya adalah kasus penggunaan narkoba, padahal mengkonsumsi atau mencoba narkoba merupakan salah satu perbuatan yang menyebebkan timbulnya kejahatan, merusak jiwa raga, dan dapat menyebabkan kecanduan yang berlebih bagi penggunanya, sekaligus perbuatan keji yang harus dijauhi agar lingkungan masyarakatpun tentram.

Perilaku buruk tersebut terjadi karena kurangnya pendidikan moral di masyarakat. Orang tua juga sering menjadi penyebab pergaulan bebas tersebut, misalnya kurang memberi kasih sayang atau cara mendidik yang salah. 

Lingkungan sekitar anak juga harus diperhatikan karena itu bisa menjadi satu diantara penyebab timbulnya penyalahgunaan narkoba atau tindak kriminal pada remaja. 

Maka dari itu, penting melakukan pengembangan pendidikan moral orang tua juga harus selalu waspada dan mengupayakan anak-anak untuk tidak terjerumus ke pergaulan bebas dengan cara memberi perhatian kepada anak, ajak anak untuk berkomunikasi agar lebih terbuka, arahkan anak-anak ke hal positif. Buatlah pelajaran pendidikan moral yang menarik agar anak-anak tertarik dan memahami nilai-nilai moral yang diajarkan.

Mungkin penerapan pendidikan moral ini tidak mudah, tetapi jarang menyerah unutk menerapkan moral di keluarga, masyarakat, dan instansi pendidikan agar kita bisa meminimalisasi perilaku buruk anak-anak dan tidak dilakukan lagi di generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun