Penyebutan Almarhum untuk Orang yang Sudah Meninggal

Di Indonesia, mungkin kita sudah terbiasa mendengar dan menyebut seseorang yang telah meninggal dunia dengan sebutan almarhum. Kebanyakan dari kita hanya ikut-ikutan untuk menyebut kata tersebut bagi orang yang sudah meninggal. 

Lalu apakah sebenarnya kita tahu dan pernah mencari tahu apa arti dari kata almarhum tersebut.

Kata almarhum sendiri berasal dari bahasa Arab yang merupakan bentuk kata dari isim (kata benda). kata benda itu sendiri tidak memaknai keterangan waktu baik yang telah berlalu maupun  yang akan datang tetapi isim ini mempunyai makna yang tetap. almarhum artinya tetap mendapatkan rahmat. 

Didalam penjelasan Ustadz Erwandi Tarmidzi  dikatakan bahwa tidak ada yang mendapatkan rahmat bagi orang yang sudah meninggal kecuali Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam. Lalu kata apa yang bisa kita gunakan untuk menyebut orang yang sudah meninggal? Jawabannya kita bisa menggunakan kata rahimahullah.

Kata rahimahullah bentuknya adalah kata kerja yang telah berlalu yang berarti semoga Allah merahmatinya. Kata ini mempunyai penafsiran bahwa berarti setiap orang yang sudah meninggal dunia bisa mendapatkan rahmat dari Allah dan bisa juga tidak mendapatkan rahmat.  

Dengan kita menyebut rahimahullah bagi orang yang sudah meninggal, itu artinya kita mendoakan orang yang telah meninggal tersebut supaya mendapatkan rahmat dari Allah. 

Setelah mengetahui perbedaan dua kata ini, semoga kita tidak salah lagi dalam penyebutan untuk orang yang sudah meninggal. Kenapa ini penting untuk kita ketahui? 

Karena pastinya kita sebagai manusia ingin mengucapkan kata yang bermakna baik dalam kehidupan kita. Kita juga sering mendengar  bahwa kata adalah sebagian dari doa. 

Sehingga dengan kita menyebut rahimahullah untuk seseorang yang sudah meninggal secara tidak langsung kita sudah mendoakan orang tersebut supaya mendapatkan rahmat dari Allah. 

Berarti kata almarhum itu bukan sebuah kata yang baik? Jawabannya adalah tidak. Kedua kata ini adalah kata yang baik tetapi dalam penggunaannya kita juga harus menyesuaikan dengan konteks dan artinya sesuai dengan penjelasan di atas.

Demikian penjelasan perbedaan tentang almarhum dan rahimahullah semoga penjelasan kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimaksih sudah membaca.