"Waliyuddin Abdurrahman binMuhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Hasan bin Jabir bin Muhamad bin Muhamad bin Abdurahman bin Khaldun" atau yang lebih terkenal dengan nama "Ibnu Khaldun". Ia lahir di Tunisia , Afrika Utara, tepat ada 1 ramadhan 732 hijriah. Ibnu Khaldun memiliki ayah yang bernama "Abu Abdullah Muhammad", ayahnya dulu adalah orang yang menggulati bidang politik, tetapi setelah itu ayahnya memutuskan untuk berhenti dan mulai menggeluti bidang ilmu  engetahuan dan kesufian, serta ayahnya juga lebih mendalami ilmu agama, pada akhirnya ia dikenal sebagai seorang yang mahir dalam sya'ir dan bidang ilmu lainnya. Ibnu Khaldun kehilangan ayahnya pada sat ia berusia kurang lebih 18 tahun.Â
Ibnu Khaldun terlahir dalam sebuah keluarga ilmuan dan terhormat, kehancuran kerajaan Muwwahidun ada abad ke-13 di Andalusia,membuat ara Bani Khaldun teraksa harus hijrah ke Afrika Utara dan mereka meneta disebuah ota yang bernama Ceuta. Kedua kakeknya diberikan percayakan untuk mengurus negara dan kenegaraan di Tunisia dan di Bougie.
Di Andalusia keluarga  Ibnu Khaldun atau Bani Khaldun sangat terkenal Karena banyak orang dari bani tersebut yang berpengaruh luas, berpangkat, serta mereka juga banyak yang menduduki Jabatan-jabat kenegaraan, dan orang-orang dari Bani Khaldun ini sangat mencolok di bidang ilmu pengetahuan maupun dalam bidang politik. Kebiasaan yang sudah menjadi budaya pada masa Ibnu Khaldun adalah Pendidikan yang di mulai sejak usia dini, dalam hal pendidikan tentu sja yang menjadi pendidik pertama atau guru pertama bagi seseorang anak adalah orang tuanya, ia memulai pendidikan nya dari membaca dan menghafal Al-qur'an, pada saat itu kurang lebih usianya 18 tahun. Menurut Ibnu Khaldun sendiri hal yang paling mendasar dan menjadi landasan teori islam ialah Al-qur'an.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H