"Kenapa ngajinya salah terus ? , lagi mikirin apa sampeyan ? " . Pertanyaanku pada seorang anak santri yang pagi ini setoran hafalan dan banyak salahnya. " Lagi galau bu, Â pengen pulang, semalam tidak enak badan, Â sering pusing sama sakit perut kalo inget rumah ". Â jawabnya.
Bukan zaman now saja setiap orang punya masalah, Â sudah sejak zaman old setiap orang itu punya masalah. Â Mungkin bukan hanya muridnya saja yang galau, Â tapi gurunya juga sering galau, sama saja. Â Setiap orang mengalaminya, Â muda dan tua , miskin dan kaya juga sama saja punya masalah. Setiap manusia di dunia ini memiliki permasalahannya masing-masing. Â
Bagaimana reaksi kita dalam menghadapi masalah, Â bagaimana bisa bertahan dan menyikapi masalah itulah yang kita perlukan.
Allah swt itu Maha bijaksana, Â DIA selalu kirimkan orang-orang baik di sekitar kita. Ketika kita sedang tertekan, Â ketika kita sedang sakit, Â ketika kita sedang butuh dukungan, ketika kita kesepian, Â dan tidak tahu harus bagaimana ternyata banyak sekali support system yang ada disekitar kita.
Ada Al Qur'an yang setiap saat menentramkan perasaan kita,  ada doa ibu yang selalu menjadi senjata ampuh bagi kita, ada keluarga yang mencintai kita dan setiap saat siap membantu, ada saudara dan teman-teman  yang baik serta selalu mengerti kita, ada murid-murid yang bisa menyenangkan hati kita.
Kurang baik apa Allah sama kita ? Â
Ada cara  paling ampuh yang membuat kita selalu bisa kuat diterpa berbagai masalah adalah bersandar dan berserah diri kepada Allah swt. Tuhan yang Maha Kuasa yang mengatur segala hal.
Dukungan dan hubungan yang baik dari orang-orang disekitar kita akan membantu kita untuk bangkit, akan membuat kita lebih bersemangat dalam menjalani hidup ini.
Semakin baik hubungan yang terjalin akan semakin kokoh pula diri kita menghadapi hidup ini. Semua itu sangat kita butuhkan untuk sumber kekuatan selain kkuatan dari yang Maha Memberi Kekuatan.
Dalam menghadapi masalah saya ambil contoh ketika kita menghadapi rasa sakit. Orang sakit  itu sering merasa serba tidak nyaman,  perasaannya sensitif,  mudah tersinggung, sedikit-sedikit dipikir. Merasa tidak berdaya, tidak berguna dan perasaan lebay lainnya.
Orang sakit itu mempertahankan integritas tubuh dan psikis, memulihkan fungsi tubuh yang rusak, dan membatasi kerusakan yang tidak bisa pulih kembali. Â Mungkin orang bisa sakit karena dia terlalu lelah baik fisik maupun mental.
Orang sakit itu terkadang membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitarnya untuk mampu bertahan hidup, Â dan membantu mengatasi perasaan tidak berdaya dan kecemasannya.
Kita harus menciptakan kemampuan pribadi untuk menghilangkan setiap kecemasan, Â mengurangi perasaan yang menyakitkan karena pengalaman yang tidak enak, menciptakan mekanisme penolakan terhadap penyakit fisik dan psikis, Â dan banyak hal yang tidak nyaman dalam hidup kita.
Bagaimana caranya? Â
Ubah sudut pandang negatif dengan sudut pandang yang positif. Dengan berpikir positif kita akan semakin optimis dalam menghadapi setiap kesulitan dalam hidup ini. Dengan berpikir positif kita semakin kreatif dan bertambah wawasan kita. Dengan berpikir positif kita akan bahagia, Â hidup ini menjadi indah, Â jangan merasa tidak berguna, Â jangan merasa tidak berdaya, Â jangan merasa tidak berarti.
Keep spirit...
Semoga manfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H