Mohon tunggu...
Nurul Hidayati
Nurul Hidayati Mohon Tunggu... Dosen - Psychologist

Ordinary woman; mom; lecturer; psychologist; writer; story teller; long life learner :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puasa: Antara Aku dan Tuhan?

20 Juni 2017   07:48 Diperbarui: 20 Juni 2017   08:19 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Benarkah puasa,

Masih merupakan urusan kita semata, Tuhan?

Ketika tiap gerak-gerik tatkala berpuasa kugeser ke ranah publik melalui status dan cuitan?

Benarkah puasa,

Masih menjadi ibadah yang Kau hak miliki, Tuhan?

Ketika, diri merasa kurang dan sangat kurang, tanpa barang-barang baru sambut lebaran?

Benarkah iktikaf di sepuluh malam bulan puasa masih untukmu, Tuhan?

Ketika kuberpose penuh ekspresi,

demi sebuah foto iktikaf lambang kesalihan?

Kesalihan yang mana yang kumaksudkan? Yang kalian maksudkan?

Persembahan suci untuk Tuhan yang mana lagi yang tersisa,

Ketika Ramadan pun kita gadaikan demi kilau dunia?

NH Juni 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun