[caption id="attachment_341924" align="aligncenter" width="601" caption="perception"][/caption]
Persepsi! Ya, hal ini merupakan suatu hal yang sederhana namun sangat menentukan bagaimana kita merespons berbagai situasi. Baik melalui sikap ataupun perilaku tertentu.
Salah seorang Guru saya dalam sebuah kesempatan menunjukkan simulasi sederhana bagaimana persepsi kita bahkan bisa berubah total dalam hitungan menit bahkan detik.
Saat itu kami diminta mengisi kuesioner sederhana mengenai level stres. Kemudian kami diberikan standar pengukuran seberapa stres-kah kami ini sebenarnya? he he..
Wuaduh, saya lumayan stres nih (batin saya) *huhuhu*
Tak lama berselang, Guru saya tersebut menunjukkan bahwa ada standar stres yang khas Indonesia lho. Coba dikategorikan ulang.
Wuah, sipp nih. Kalau ukuran Indonesia, saya enggak stres-stres amat..ternyata..he..he.. *thankful*
At the end of the session, kami diberitahu bahwa... tarraaa... kami "ditipu".. wealaaaah..
Jadi, kategori tadi tipu-tipu saja. Nah lho... *huhuuuuu*
Apa yang coba disampaikan oleh Beliau?
Bahwa persepsi kita, perasaan kita, bukanlah "hakim" yang sempurna. Sangat mudah terombang-ambing, dibolak-balik oleh banyak hal.
So, dalam hal manajemen stres.. kita ditantang untuk merombak dan mengevaluasi ulang bagaimana selama ini kita memberikan bobot terhadap hal-hal yang membuat kita stres (stressor).
Apakah Anda ingin mengatakan: "Dear Stress, Let's Break Up"? Just change your perception
Good Luck!
[caption id="attachment_341926" align="aligncenter" width="192" caption="dear stress, lets break up"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H