Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Era revolusi industry 4.0 telah berkembang di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak yang sangat besar di berbagai sektor. Adanya perkembangan teknologi pada jaringan komputer menyebabkan meningkatnya bidang telekomunikasi yang ditandai dengan terbentuknya internet. Internet merupakan salah satu implementasi dari teknologi informasi dan telekomunikasi.
Disetiap tahunnya terjadi peningkatan penggunaan teknologi terutama internet. Peningkatan penggunaan internet ini menyebabkan terjadinya perubahan pola hidup masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa internet adalah suatu hal yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Internet merupakan teknologi yang memberikan banyak manfaat, contohnya yaitu internet memberikan kemudahan dalam mengakses informasi-informasi terbaru, dapat dijadikan sebagai peluang bisnis, dan lain sebagainya.
Kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya kesehatan juga terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Berdasarkan hasil survey dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) sebanyak 51,06% masyarakat Indonesia kebanyakan melakukan pencarian di bidang kesehatan dan 14,05% masyarakat melakukan konsultasi dengan para ahli kesehatan. Umumnya, para pengguna aplikasi dan situs kesehatan daring tersebut adalah golongan muda yang rata-rata hidup di kota-kota besar dan mereka menggunakan internet untuk mencari solusi yang cepat dan efektif untuk masalah kesehatan yang sedang mereka alami.
E-health merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi informasi di bidang kesehatan. WHO (World Health Organization) mendefinisikan e-healt sebagai suatu bentuk perkembagan dari teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berbiaya hemat dan aman untuk mendukung berbagai macam aspek di bidang kesehatan seperti dalam hal pelayanan dan pengawasan kesehatan, referensi kesehatan, dan lain sebagainya.
Salah satu bentuk terobosan dari teknologi informasi yaitu munculnya aplikasi “halodoc”. Halodoc adalah perusahaan konsultasi kesehatan di Indonesia yang didirikan oleh Jonathan Sudharta pada tahun 2016 silam. Halodoc menyediakan layanan untuk berkonsultasi dengan dokter, pemeriksaan laboratorium melalui smartphone, artikel tentang kesehatan dan berbagai macam penyakit, layanan untuk pencarian rumah sakit, serta dapat digunakan untuk membeli obat-obatan.
Halodoc berhasil menjadi aplikasi kesehatan nomor 1 di Indonesia. Halodoc berhasil menjadi top of mind application atau aplikasi kesehatan yang paling banyak diingat oleh masyarakat Indonesia. Salah satu layanan yang terdapat dalam aplikasi halodoc yaitu layanan Halodoc Goes to Hospital (HG2H), yaitu layanan bagi pasien untuk menebus resep obat di rumah sakit, baik obat racikan maupun non racikan yang mana pasien tidak perlu lagi untuk pergi ke rumah sakit untuk menebus resep obat sehingga menghemat waktu dan juga biaya.
Tidak hanya dapat membeli obat-obatan, di aplikasi halodoc ini pasien juga dapat melakukan konsultasi dengan dokter. Para pasien dapat langsung berkomunikasi dengan dokter yang telah mereka pilih sebelumnya di aplikasi ini. Pasien dapat melakukan komunikasi dengan melalui beberapa macam fitur pilihan yang telah tersedia pada aplikasi ini misalnya dalam bentuk voice, panggilan video (video call), maupun dengan chat. Halodoc merupakan salah satu solusi pelayanan kesehatan yang memberikan kemudahan akses bagi siapa saja yang membutuhkan pertolongan medis di masa pandemi Covid 19.
Berikut adalah penjelasan dari fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi halodoc:
- Konsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan cara chat maupun panggilan video (video call). Fitur ini sangatlah berguna bagi pengguna aplikasi ini. Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang dipilihnya, baik itu dokter umum maupun dokter spesialis.
- Dapat melakukan pembelian obat-obatan. Pengguna dapat membeli obat-obatan seperti vitamin, keperluan p3k, dan obat lainnya sesuai dengan yang dibutuhkan. Pengguna hanya tinggal menunggu pesanan dari rumah tanpa harus keluar menuju apotek untuk membeli obat-obatan yang dibutuhkan karena obat-obatan yang telah dipesan tersebut akan diantarkan langsung ke rumah pemesan obat tersebut.
- Membuat janji temu dengan dokter. Dalam beberapa kasus, masalah yang terjadi pada pasien tidak hanya dapat dijelaskan melalui konsultasi secara online saja, namun harus ada pemeriksaan secara langsung oleh dokter yang bersangkutan agar dokter dapat mendiagnosis penyakit yang diderita oleh pasien secara tepat. Fitur ini memberikan kemudahan dalam membuat janji temu antara pasien dengan dokter. Sehingga pasien tidak perlu lagi untuk melakukan pendaftaran secara fisik yang terkadang memerlukan waktu yang lama dan cukup melelahkan.
- Layanan cek laboratorium di rumah. Fitur ini memberikan kemudahan bagi pasien karena pasien dapat melakukan cek lab di rumah. Hasil dari cek lab yang dilakukan oleh pasien nantinya akan diunggah melalui akun pasien (pengguna) sehingga pasien tidak repot lagi untuk mengambil hasil dari cek lab tersebut. Layanan ini sangat membantu di masa pandemic Covid 19.
- Menyediakan informasi terbaru tentang dunia kesehatan. Informasi-informasi tersebut bersumber dari dokter-dokter terpercaya dan berpengalaman dibidangnya.
Pandemic Covid 19 yang telah menyebar di seluruh dunia dengan tingkat penyebaran yang cepat dan jumlah angka kematian yang setiap harinya terus meningkat membuat terjadinya kepanikan, ketakutan, kekhawatiran, dan rasa cemas di masyarakat. Hal ini juga menyebabkan masyarakat lebih paranoid dengan kondisi kesehatan keluarga mereka di masa pandemi. Saat pandemi covid 19 ini mewabah di Indonesia, rumah sakit adalah tempat yang paling dihindari oleh masyarakat karena mereka berasumsi bahwa rumah sakit adalah tempat yang paling banyak ditemukannya virus Corona. Oleh karena itu penggunaan e-health seperti halodoc sangat membantu di masa pandemi Covid 19 ini. Masyarakat lebih memilih melakukan konsultasi kesehatan secara online di masa pandemi Covid 19 juga karena keluhan yang mereka sampaikan kebanyakan bukan keluhan yang berat. Sehingga mereka lebih memilih melakukan konsultasi kesehatan secara online dari pada harus ke rumah sakit.
Dengan adanya halodoc, pengguna (pasien) dapat melakukan konsultasi kesehatan mereka di rumah. Mereka dapat mencari dokter secara online dan berkonsultasi mengenai kondisi kesehatan mereka. Setelah itu dokter melakukan diagnosis terhadap gejala yang mereka alami dan selanjutnya dokter akan memberikan obat yang sesuai dengan gejala yang di alami oleh pasien. Dalam aplikasi halodoc terdapat dua jenis konsultasi yang dapat dilakukan oleh pengguna (pasien), yaitu pertama yang bersifat emergensi yaitu kasus yang sekitar 68% dapat diselesaikan dengan tindak medis digital seperti mata bengkak, kulit merah-merah, dan lain sebagainya. Kedua yaitu pasien yang sebelumnya pernah bertemu dengan dokter tersebut sehingga pasien hanya tinggal memberikan keterangan dari kasus yang pernah ditangani oleh dokter tersebut.
Penerapan teknologi informasi adalah hal yang sangat diperlukan dalam situasi dan kondisi apapun seperti wabah virus Corona ini. Teknologi informasi dapat membantu dalam hal mengelola bahaya dan resiko dari wabah virus Corona. Pemanfaatan teknologi informasi dapat memperkecil atau meminimalisir kerusakan yang terjadi. Tetapi sayangnya saaat ini penanggulangan wabah penyakit menular lebih banyak dilakukan setelah wabah atau krisis tersebut terjadi. Dalam kondisi pandemic Covid 19 ini, penggunaan telemedicine seperti halodoc sangat bermanfaat dan sangat membantu masyarakat. Karena masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan juga hal ini dapat memperkecil dan meminimalisir tingkat penyebaran virus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H