Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu... profesional -

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Humor

Dari Kutilang Darat Hingga Kutilang Bisu, Ada Di DPR

13 Mei 2011   08:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:46 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sedang temennya si buayarowo pesen yang kutilang darat = kurus tinggi langsing dada rata.

Rupanya bukan ipin ripinto aja yang suka video esek2, kawan2nya malah lebih ke praktek langsung, asal jangan jam kerja aja, gpp (gakpapa) deh, lagian masak sih ada wartawan yang iseng ngedengerin chattingan mereka.

Masih di gedung parlimen yang baru, yang gaya arsitekturnya mirip celdal, gedung lama yang mirip BH sudah lama dijadikan muzium.  Di salah satu bilik itu terdengar juga seorang agen esek2 yang menawarkan cewek juga...

-  mau yang mahasiswi atau yang artis bos ?

+  bosen ah yang artis, minta yang mahasiswi aja deh, suruh dia penelitian di sini aja yaa, supaya nggak ngetarain banget.  Jadi kalau dia dapat duit bukan duit percuma (gratis), bukan pula kerana  telah menservis saya, anggap aja honor penelitian, kasih dia honor 50 juta cukup kan...

-  kebanyakan bos, kasih 500 ribu juga udah seneng dianya...

+ ya udah, kamu yang uruskan yea...

-  oia, mahasiswinya mau yang S1, S2 apa S3 bos ?

+  yang mana aja asal masih hijau, 20an, jangan yang sudah 30an, dah alot...

-   oke deh bos, ciao dulu yaa...

+  jangan lama2 gue udah muyeng (mumet dicampur puyeng)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun