Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu... profesional -

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Boikot JB...

24 April 2011   22:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:26 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibarat kacang lupa kulitnya, Justin Bieber (JB) yang ngetop lewat Youtube, sekarang sudah sombong.  Pada konser di Sentul beberapa hari yang lalu, banyak Wartawan cetak dan elektronik yang tak boleh masuk.  Bukan hanya itu, wartawan juga tak dibolehkan mengambil gambar, mungkin takut dikomersilkan.  Bukan hanya wartawan, semua penonton tak ada yang boleh membawa kamera ataupun video kamera.  Wah segitunya yaaa...mentang2 sudah ngetop, orang lain tak boleh meraup keuntungan dari kengetopannya.  Memang harus begitukah cara seorang manager JB, supaya lagu2nya tak dibajak, supaya foto2nya tak beredar secara gratis, supaya untungnya maksimal....

Akibat ulah sang manajer JB, ia pun diboikot oleh media cetak dan elektronik.  Tapi seberapa kuat ide boikot itu, masih saja ada media yang memberitakan.  Dengan gambar video seadanya, media elektornik yang tak mau memboikot JB masih tetap menyiarkan.  Puja puji masyarakat terhadap JB bisa2 luntur akibat ulah sang manajer yang memonopoli segala aktifitasnya.  JB ibarat anak kampung yang berhasil dibesarkan oleh media (youtube dll), sekarang sudah lupa bahwa ia bisa ngetop begitu karena media, sekarang setelah namanya terkenal ia berbalik membenci media.  Akankah ia akan pudar sendiri akibat ulah sang manajer itu ?

Jauh sebelum JB ngetop dulu, saya sudah sering me - link- kan lagu JB lewat FB saya, tapi sebab sekarang ia sudah begitu sombong. kehebatan menyanyinya sudah hilang di mata saya, mudah2an saja yang lain2 akan juga melupakan JB, sebagaimana ia telah melupakan media yang telah membesarkannya.

JB, yang berhasil membius tidak saja gadis2 remaja, tetapi juga ibu2 rumahtangga, akankah membiarkan manajernya menenggelamkan dirinya setelah melambung ?  JB yang dalam konser2nya sering dilempari pakaian dalam wanita, akibat tergiurnya gadis2 dan ibu2 terhadap kehebatan konsernya, sebegitu teganyakah dengan media ? 

Hati2 kualat lhoh...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun