Makanan tradisional Indonesia (dan juga Malaysia) mendapat penghargaan "culinary honor" tingkat dunia. Karena yang mengikuti ajang penilaian itu Restoran Malaysia, maka orang sedunia tahunya ya itu masakan Malaysia. Salah sendiri, Restoran Indonesia tidak ikutan kontes. Sebuah restoran Malaysia di New York City, "Laut", telah mendapatkan bintang Michelin bergengsi bagi pencapaian pada masakan Malaysia. Dua restoran Malaysia lainnya di kota itu, "Nyonya" dan "Fatty Crap", juga telah diakui Michelin sebagai Panduan untuk Restoran di New York City untuk tahun 2011 mendatang . Semua tiga restoran adalah peserta dalam Program Dapur Malaysia : External Trade Development Corporation Malaysia. Terletak dekat Union Square, Restoran "Laut" diyakini merupakan restoran Malaysia yang pertama berdiri di Amerika Serikat. Restoran yang menerima penghargaan ini adalah sebuah kehormatan besar di bidang kuliner. Memiliki bintang Michelin yang terkait dengan restoran berarti makanan restoran itu diakui tidak hanya di antara yang terbaik di kota, tetapi juga di dunia. Bintang satu menunjukkan "restoran yang sangat baik dalam kategori masakannya". Dua bintang adalah untuk "memasak sangat baik" sementara tiga bintang merupakan penghargaan tertinggi. Di antara hidangan terkenal disajikan di Restoran "Laut" adalah rendang sapi, kari laksa, sate dan nasi Lemak. "Tidak hanya kehormatan ini indah untuk Restoran "Laut", "Fatty Crap" dan "Nyonya", juga mengangkat posisi keseluruhan dan keunggulan dari masakan Malaysia di Amerika Serikat," kata  komisaris perdagangan untuk Kota New York, Latiff Wan Wan Musa. [caption id="attachment_299787" align="alignleft" width="300" caption="Ilustrasi/Admin (indonesiatogo.com)"][/caption] "Penghargaan ini melengkapi tujuan Dapur Malaysia Untuk Kampanye makanan dan masakan Malaysia di seluruh Dunia.  Restoran ini adalah sangat aktif dalam berkampanye, dan bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat Amerika untuk mencoba makanan Malaysia dan mengunjungi restoran Malaysia. "Kami yakin bahwa penghargaan prestisius ini akan menghasilkan kegembiraan lebih lanjut tentang masakan Malaysia di seluruh dunia." Panduan Michelin telah menjadi tolok ukur internasional dalam makanan internasionalnya. Mewakili 23 negara dan tiga benua, koleksi 26 panduan Michelin mencakup lebih dari 45.000 alamat. Indonesia punya Rendang, Sate, Nasi Lemak dan Laksa, tapi Malaysia yang punya nama. Nah lho, salah siapa tuh ??? Read More on : http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2010/10/23/nation/7281461&sec=nation
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H