Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu... profesional -

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sup Bayi, Jamu Sehat Lelaki

11 Oktober 2010   22:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:30 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto dari Google Lelaki 62 tahun itu dengan angkuhnya berkata bahwa ia sanggup main dengan istri mudanya yang baru 19 tahun minimal sehari sekali.  Apalagi kalau bukan karena ini, sambil menunjuk semangkuk sup bayi yang baru dihidangkan pelayan restoran.  Nasib baik, pagi tadi ada ibu muda yang mengantarkan janin bayi umur 7 bulan.  Ibunya tidak mau anak perempuan.  Ini adalah kali ketiga ia menggugurkan kandungannya.  Anak pertama dan kedua nasibnya sudah di kuali dan penggorengan sejak dua tahun terakhir ini.  Anak perempuan memang kurang disukai kehadirannya di keluarga China.  Selain tidak akan  membawa nama keluarga nantinya, ia hanya akan menambah populasi penduduk China yang sudah hampir 1,5 milyar itu. Ya tapi ini kan Taiwan bukan China.  Sama saja.  Taiwan juga namanya ROC (Republic of China).  Cina daratan sendiri namanya RRC (Republik Rakyat Cina).  Orang-orangnya sama.  Budayanya sama.  Penduduk sama rasnya.  Kebiasaan juga sama.  Termasuk kebiasaan menikmati sup bayi untuk menambah gairah seksualnya dan juga membuat awet muda bagi ibu-ibu setengah baya yang masih genit-genit dan tetap seksi. Ya tapi kenapa bayi ?  Kan bisa diganti kambing muda, sapi muda atau babi muda.  Atau telur tembuhuk, telur yang tidak menetas, seperti di philipina itu.  Bayi lebih mudah didapat disini.  Kambing, sapi, babi yang masih muda susah didapat dan mahal harganya.  Bayi kan murah saja.  Mau yang gratis juga ada.  Akibat pergaulan bebas, remaja putri di sini gampang saja buang bayi kok.  Banyak yang mau nampung.  Restoran atau WarCin (warung Cina) juga berebut setiap harinya menampung bayi nahas itu. Untuk obat kuat mas.  Ini paling ampuh buat dongkrak yang sudah nggak kuat nanjak.  Memang sih, bayi mengandung hormon juvenil, yang membuat orang bisa awet muda.  Organ-organ tubuh yang sudah menua itu seperti mendapat pelumas baru yang dapat memudakan dan memperbaiki fungsi sampai ke sel-selnya. Jangan pikir apa yang kamu makan.  Tapi pikir efeknya di kemudian hari.  Kamu akan jadi lebih sehat.  Kamu akan jadi lebih kuat dan perkasa.  Seseorang menasehati temannya yang baru pertama kali mengudap untuk makan sup bayi di warcin. Apa tidak ada herba semisal ginseng, tongkat ali atau pasak bumi ? Masih kurang ampuh.  Herba ataupun protein hewani seperti sea food masih kurang ampuh untuk jamu sehat lelaki.  Kalau kamu mau coba, datanglah dua hari lagi.  Bakal ada wanita yang datang ke sini untuk menggugurkan kandungan lagi. Jeruk makan jeruk.  Ini jaman super jahiliah ya ?  Di Jaman jahiliah, orang mengubur bayi perempuan hidup-hidup.  Di jaman super jahiliah, bayi dibuat sup untuk obat kuat, untuk jamu sehat lelaki. Naudzubillahi min Dzalik...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun