Kalau anda orang pintar, pasti anda akan mengklik yang ini dan membaca sampai habis. Nggak panjang2 amat kok. Takut yang bacanya bosan, jadi ya tulis singkat2 aja lah, yang penting idenya kan kena dan bisa langsung ke sasaran. Hehehe...
Masih ingat dong, tentang tulisan saya dengan topik Surat Al Baqarah ayat 62 itu beberapa bulan yang lalu di kompasiana. Kalau tidak ingat ya cari sendirilah. Saya sengaja tak memberi link nya, supaya anda cari sendiri di google. Ketik saja kata kunci : "ayat 62 Nur Tjahjadi" di google dot com.
Namti akan muncul ribuan judul artikel, tapi judul yang paling atas ya tentang tulisan saya itu.
Salah satu ciri2 orang pintar adalah mereka yang banyak mencari informasi sendiri, bukan dicekoki atau istilahnya disuapi terus. Metode pengajaran spoon feed sudah tak laku lagi dijaman google dan wikipedia, dimana segala informasi dapat diakses dalam hitungan detik saja.
Begitulah cara saya mengajar, saya lebih banyak memberi motivasi agar mereka cari info sendiri, lalu mempresentasikan hasil temuannya itu di depan kawan2 nya sendiri. Merelka kan calon guru. Guru yang baik adalah mereka yang dapat cari informasi sendiri dan mempresentasikannya dengan baik pula.
Enak betul cara mengajar saya, kata teman saya. Siapa bilang enak ? Metode begini membuat kita lebih penat, karena mereka akan tanya ini itu melebihi masa jam kerja kita. Mereka umumnya mau tampil beda dengan kawan yang lain.  Mereka manfaatkan semua fungsi yang ada di Power Point. Jangan berdiri seperti paku saja di depan kelas, beregerak, dinamis, sapa pelajar anda, kenali pelajar anda, jangan acuh tak acuh, beri perhatian yang banyak kepada pelajar. Nanti, delapan aspek utama dalam pengajaran itu akan masuk dan mengenai sasaran, begitu kata saya pada mereka.
Kembali ke ayat 62 yang dulu sempat bikin heboh itu. Seakarang, sudah banyak orang pintar. Tapi kepintaran mereka tanpa iman. Tanpa percaya kepada Tuhan dan Hari akhirat. Makanya kepintaran sering disalahgunakan untuk berbuat munkar.
Di ayat 62 itu, dikatakan, orang2 yang beriman, dari golongan agama Islam, Nasrani, yahudi akan masuk surga. Saya tidak menafsirkan ayat itu, tapi saya hanya mengambil apa adanya saja...
Jadi kalau anda mau masuk surga ya harus percaya kepada Tuhan dan Hari Akhir...
Orang yang percaya kepada Tuhan dan hari akhir tidak akan menipu, korupsi, menggelapkan pajak, dan main akal2an. Karena Tuhan pasti akan membalas di hari akhirat nanti.
Orang yang percaya kepada Tuhan dan hari akhir tidak akan berdusta, berkhianat dan merugikan rakyat.
Orang yang percaya kepada Tuhan dan hari akhir akan berbuat adil. Kalau ada dua orang sama2 bekerja di Luar Negeri, yang satu digaji terus yang satu lagi gajinya distop, itu artinya orang nya belum beriman pada Tuhan dan hari akhir.
Orang yang percaya kepada Tuhan dan hari akhir akan berbuat adil, kalau satunya dipecat yang satu lagi juga harus dipecat, kan begitu ya,... (ujung2nya curcol juga hehehe...)
