Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu... profesional -

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

SBY Mendapat Naungan

28 Desember 2009   21:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:44 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Beberapa hari belakangan, SBY kembali mendapat serangan bertubi2.  Fitnah, gibah dan kebohongan, walaupun sebagiannya mungkin ada benarnya, justru akan melindungi SBY dari (sebagian) siksaan Tuhan.

Orang2 yang memfitnah, menggibah dan melakukan kebohongan, walaupun mungkin cuma "bumbu", agar jualannya menjadi semakin laris, akan mendapat balasan seperti apa yang ia fitnahkan, gibahkan dan bohongkan.  Karena para pemfitnah itu juga akan melakukan kejahatan yang sama, seperti apa yang ia fitnahkan, gibahkan dan bohongkan.

Sebagai presiden RI, dapat saja SBY "menghilangkan" semua fitnah, gibah dan kebohongan itu.  Tapi itu semua tidak dilakukan SBY.  Karena SBY mengharapkan naungan itu.  Sedangkan orang2 yang memfitnah, menggibah dan berbohong belum tentu dapat naungan itu.  Hanya Allah yang Maha Tahu...

Ya Allah lindungilah kami dari fitnah dan memfitnah,...

Ya Allah lindungilah kami dari aniaya dan menganiaya...

Ya Allah lindungilah kami di dalam naungan Mu, dimana pada hari itu tidak ada lagi naungan, selain naungan-Mu.  Amien...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun