Ataukah memang RS Omni itu lebih hebat daripada SBY ? RS Omni bisa "membeli" hukum, sementara SBY saja tidak mampu "menyogok" bawahannya sendiri.
Pak SBY, kalau anda memang benar2 demokrat, bukan begitu dong caranya. Dengan membiarkan aparat penegak hukum menerima sogokan, dan membiarkan mafia hukum merajalela di Indonesia, maaf kami rakyat Indonesia meragukan kedemokratan anda.
Salam dari Malaysia,
Nur Tjahjadi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!