JIKA TULISANMU DITOLAK,
TERUSLAH MENULIS ! Catatan : Nur Terbit
Akhirnya saya bisa bernapas lega sekarang. Kumpulan tulisan saya yang selama ini tercecer, sudah terkumpul dan sudah menjadi beberapa buku.
Sekarang saya sudah bicara dan menjawab pertanyaan, terutama pihak yang pernah saya kirimi naskah tulisan
"Dulu, ya boleh deh kamu tolak tulisan dan postingan yang saya kirim. Mungkin karena kamu anggap gak layak "
"Tapi maaf tulisan-tulisan yang kalian tolak itu dulu, sudah saya revisi, tambahkan data terbaru lalu saya jadikan buku. Salah satunya jadi buku "WARTAWAN BANGKOTAN", diterbitkan oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD)," kata saya dalam hati.
Ciiiieh...gak sombong sih, juga gak sampai menyimpan dendam. Misalnya karena "Cinta Ditolak, eh maksudnya Tulisan Ditolak, Maka Dukunlah Yang Bertindak" Ya gak sampai segitunya juga.
Justeru saya harus berterima kasih kepada kamu yang pernah menolak tulisan saya. Sebab gara-gara kamu tolak tulisan
saya, ini telah memicu dan memacu semangat saya untuk terus menulis. Trims ya
Jadi, ini ada hikmahnya. Juga bisa jadi pesan bagi kalian yang saat ini lagi semangat-semangatnya menulis. Ini pesan saya:
"Jika ada yang menolak tulisanmu, jangan gusar dan bersedih, teruslah menulis dan menulis. Jangan patah semangat. Jangan biarkan kendor. Bangkit lagi".
Kenapa? Ya. Sebab setiap tulisan itu, akan menemukan jalannya sendiri. Insyaallah.
*****
Setidaknya, dari sekian kumpulan tulisan saya -- termasuk yang pernah ditolak oleh admin media online atau komunitas penulis -- sudah terkumpul setidaknya 8 judul buku, diterbitkan YPTD milik Pak Thamrin Dahlan, pensiunan Polri, kini di BNN (Badan Narkotika Nasional).
Selain buku "Wartawan Bangkotan", beberapa lagi masih dalam bentuk draft. Tapi yang sudah terbit, antara lain: "Mati Ketawa Ala Netizen", buku keroyokan "70 Tahun Thamrin Dahlan Berkarya", "Pandemi Corona", "Antologi Penulis YPTD 1", "Antologi Penulis YPTD 2".
Juga ada kumpulan tulisan putri saya Siti Harfiah Nur, juga sudah dibukukan dengan judul "Blogger Milenial", dimana saya sendiri editornya. Menyusul buku istri saya Bunda Sitti Rabiah yang masih dalam proses editing, judulnya "Guru TK Ngeblog".
Yang terbaru adalah buku keroyokan 60 penulis YPTD, di antaranya saya ikut menulis. Judul bukunya "60 Th Diamond Wedding Anniversary" atau "60 Tahun Perkawinan Tjiptadinata dan Rosalina".
Rencana launching bukunya Sabtu, 8 Februari 2025 di Perpustakaan Nasional, Jakarta. Nah, demikian kisah saya (Bang Nur Terbit). Semoga bermanfaat. Salam.
#nurterbit
#wartawanbangkotan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
