KERETA API DI MANDAI, KOTA MAKASSAR, SULSEL - Catatan Nur Terbit
Bagi yang belum tau, sekarang ini di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), juga sudah ada kereta api yang beroperasi sejak setahun terakhir ini dan diresmikan era Presiden Jokowi. Sebelumnya juga ada bus seperti TransJakarta di Jakarta. Namanya bus Trans Mamminasata.
Untuk angkutan kereta api, di daerah Mandai (Sudiang) yang dulu masuk wilayah Kabupaten Maros dan sekarang Kota Makassar, masih ada bekas rel yang menandakan bahwa di tempat tersebut pernah ada melintas kereta api.
"Dulu ada namanya 'Agang Treng' (bahasa Makassar, maksudnya jalur trem, kereta) di Laikang, Sudiang peninggalan Belanda. Di situlah kereta melintas." cerita ayah saya almarhum, suatu hari.
Kini bekas jalur kereta api tersebut, yang dulu masih berupa jalan tanah, kini sudah berganti jalan aspal. Ini juga jalur ayah dan saya, yang waktu itu masih remaja, melintas di jalan tanah tersebut sambil menunggang kuda. Keren kan? Bekas koboi loh saya ini
Jalan beraspal ini, dibangun dari arah Kota Makassar, Pasar Daya, GOR Sudiang, menuju TPU Sudiang atau ke Asrama Haji, kemudian tembus ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros.
Sebelum dioperasikan kereta api di Mandai, Kota Makassar, Sulsel ini, ternyata juga sudah ada transportasi lain berupa bus pengumpan atau penyambung, seperti di Jakarta dengan Bus TransJakarta. Namanya bus Trans Mamminasata. Ini TransMakassar-Maros.
Trans Mamminasata adalah sistem bus raya terpadu yang mulai beroperasi pada tanggal 14 November 2021 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Layanan Bus Rapid Transit ini diciptakan untuk memudahkan mobilitas warga Makassar agar mau menggunakan transportasi publik (Wikipedia).
Tarif yang diberlakukan adalah sebesar Rp5.000 sekali jalan. Trans Mamminasata juga memberlakukan metode pembayaran non-tunai yang bekerjasama dengan LinkAja, T-Money, OVO, Sakuku, Go-Mobile, Dana, dan GoPay. Di samping itu metode pembayaran tunai juga masih berlaku.
Bus Trans Mamminasata ini mengambil rute dari Kota Makassar - Mandai - Maros. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan kereta api ke Kabupaten Pangkep, Barru dan rencananya nanti sampai ke Kota Pare-Pare.
Di dalam perjalan dari Mandai, banyak pemandangan yang bisa dinikmati penumpang. Terutama di setiap stasiun kereta api yang di singgahi. Salah satunya obyek wisata gunung kapur (kars) Rammang-Rammang di Kabupaten Maros.
Di Rammang-Rammang ini, juga ada sungai yang airnya mengalir di sepanjang pinggir kaki gunung. Pengunjung bisa berperahu yang berangkat dari dermaga yang sudah disiapkan. Pemandangan sungai dan gunung ini, mengingatkan kita akan situasi di Vietnam dalam film "Rambo"yang dibintangi Sylvester Stallone.
Seperti diketahui, Sylvester Stallone adalah seorang aktor, penulis skenario, produser dan sutradara asal Amerika Serikat. Ia lahir di New York City, Amerika Serikat pada 6 Juli 1946 (liputan6).
Ada lima film Rambo yang diperankan oleh Sylvester Stallone. Untuk serial TV animasi, karakter tersebut diisi suaranya oleh Neil R.
Nah penasaran dengan Rammang-Rammang dan jalur kereta api Sulawesi Selatan, khusunya di Maros dan Makassar? Boleh deh kapan2 kalau liburan dan berkesempatan main ke Makassar dan Maros boleh dicobain
Salam : Nur Terbit
#nurterbit #wartawanbangkotan
Sumber video: Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan - TikTok.com/@nurterbit_
https://vt.tiktok.com/ZS67gc4eF/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI