Untungnya, di Makassar itu "uban" dalam bahasa daerah di sana sebutannya "uang". Atau "uangngammi" alias sudah banyakmi "uang-na" (uban-nya).
Alhamdulillah, biar sudah jelek-jelek begini ternyata saya termasuk orang kaya, karena sudah banyak "uang-na" #NurTerbit.
Salam : NurTerbit.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!