Mohon tunggu...
Wartawan Bangkotan
Wartawan Bangkotan Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencoba melihat peristiwa dari sudut pandang yang lain

Wartawan biasa yang tidak pernah mau pensiun menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Video Kapal Tenggelam Beredar di Medsos, Ternyata

8 Oktober 2024   10:57 Diperbarui: 8 Oktober 2024   11:06 13134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Detik-detik kapal tenggelam. Input sumber gambar WA/dok Nur Terbit

*MELURUSKAN INFO DI MEDSOS SOAL VIDEO KAPAL TENGGELAM*

Pagi-pagi Selasa 8 Oktober 2024, saya (termasuk mungkin Anda juga) dikejutkan oleh beredarnya di media sosial, video tentang kapal tenggelam dan menewaskan puluhan penumpangnya.

Betapa tidak, sebab di informasi video yang beredar di medsos terutama di grup WhatsApp tersebut, menyebutkan bahwa TKP atau lokasi kejadiannya di Goa, Sulawesi.

"Goa sulawesi, 06:10-2024
Kecelakaan muatan kapal yg melebihi kapasitas, 23 meninggal dunia, 40 org terselamatkan, 64 org hilang". Begitu info awalnya di WA, melintas di layar gadget saya.

"Innalillahi wainna ilaihi roji"un.
Nenek moyang kita orang pelaut. Tidakkah sang nakoda belajar dari sana?," tulis teman Suprihardjo Pri, yang sempat meneruskan video tersebut kepada saya. Mungkin karena saya dianggap orang Sulawesi?

Saya sempat mengoreksi informasi video tersebut. Saya bilang, "Koreksi: Kabupaten Gowa (bukan Goa) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulawesi luas, ada Prov Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulteng, Sulut dan Gorontalo). Tapi tks infonya".

Bahkan saking bersemangatnya, saya tak lupa izin kepada beliau, untuk saya share ke FB dan grup WA biar keluarga di Sulsel, khususnya di Kab Gowa -- siapa tahu ada keluarga mereka di kapal tersebut.

Maka muncullah info video tersebut di laman Facebook (FB) Nur Terbit. Seperti ini:

BEREDAR DI MEDSOS, MUSIBAH kapal tenggelam di daerah Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan 06:10-2024.

Diduga akibat kelebihan muatan dari kapasitas kapal. Dilaporkan 23 orang meninggal dunia, 40 orang berhasil diselamatkan, 64 orang hilang.

Demikian informasi dari grup WA sebelah. Tks #nurterbit

Peta Goma. Input sumber gambar sumber WA/dok Nur Terbit 
Peta Goma. Input sumber gambar sumber WA/dok Nur Terbit 

EH TKP TERNYATA DI KONGO?

Baru beberapa menit setelah muncul di FB dan grup WA, info video kapal tenggelam tersebut sudah menghebohkan dan langsung menimbulkan polemik. Setidaknya mereka mencoba meluruskan berita itu.

"Bukan, ini kejadian di Kongo. Koreksi ya Pak Nur". Mungkin maksudnya Gomo bukan Gowa. Tabe!!".

"Kalo kota Gomo - Kongo itu persis di pinggir danau. Danaunya mirip danau Toba".

"Iya Goma. Kota Goma".

Alhamdulillah, mereka teman2 yang merespon sekaligus meluruskan informasi tersebut di medsos, terutama di FB dan WhatsApp, juga sekaligus mengirim foto kejadian di Kongo dan peta lokasi kejadian.

Media asing yang memuat berita kapal tenggelam. Input sumber gambar WA/dok Nur Terbit 
Media asing yang memuat berita kapal tenggelam. Input sumber gambar WA/dok Nur Terbit 

Akhirnya kloplah informasi di mana kejadian kapal tenggelam tersebut terjadi. Maka sejujurnya, saya berterima kasih sudah ada yang meluruskan. Paling tidak klarifikasi sesuai info yang sebenarnya.

Maka sebagai konsekuensi sebuah informasi yang "kurang tepat", maka saya langsung hapus video dan data pendukungnya. 

Kemudian saya ganti dengan info terkini ini, tentu setelah direvisi mengenai lokasi kejadian dan kronologis munculnya info menghebohkan ini.

Demikian klarifikasi dari saya, sekaligus #kisahbangnurterbit dan CATATAN NUR TERBIT kali ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih partisipasi dan dukungannya selama ini. 

Salam Nur Terbit 

Wartawan Bangkotan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun