Mohon tunggu...
Piscoklumerjepara
Piscoklumerjepara Mohon Tunggu... Koki - koki

piscoklumerjepara yang rasanya manis dan dari jepara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Industri Piscok Lumer

4 Januari 2024   17:42 Diperbarui: 4 Januari 2024   21:00 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

piscok bukan sekadar camilan biasa. Ia mewakili kekayaan rasa dan tradisi kuliner Indonesia. Sebagai produk lokal, piscok memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi para pedagang dan produsen lokal. Setiap langkah dalam proses pembuatan piscok, mulai dari memilih pisang yang matang hingga melapisi dengan coklat dan menggorengnya dengan sempurna, melibatkan keahlian dan pengalaman yang dimiliki oleh para pengrajin lokal.  

Industri piscok menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang di berbagai tingkatan masyarakat. Dari petani pisang hingga pengepul bahan baku, hingga para pekerja di industri rumah tangga yang meracik dan menggoreng piscok, banyak orang yang terlibat dalam produksi camilan ini. Dengan meningkatnya permintaan, jumlah pelaku usaha yang terlibat dalam industri piscok terus bertambah. Hal ini membantu mengurangi tingkat pengangguran di komunitas-komunitas lokal dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun