Acara pesta musik tahunan Java Jazz Festival, menjadi moment yang amat sangat di nanti bagi kalangan pecinta musik, terutama pecinta musik bergenre jazz.
Hari pertama dan kedua telah berlalu dan menyisakan hari ketiga tepat pada Minggu (26/5/24), sekaligus menjadi penutup acara Java Jazz Festival tahun 2024.
Namun meski ini merupakan hari terakhir dari puncak perayaan Java Jazz Festival, semangat dan antusias penonton sama sekali tidak surut, terpantau dari sore hari ketika gate mulai dibuka antrian langsung mengular cukup panjang.
Kemeriahan dibuka performance dari Tompi dengan lagu "Menghujam Jantungku" dan "Sedari Dulu" di Teh Botol Sosro Hall. Permainan cengkok dan irama pada lagu-lagunya membuat ratusan penonton yang hadir terpukau dan teriak histeris dengan penampilannya.
Hal istimewa dari penampilan Tompi kali ini adalah, ia tidak tampil sendirian melainkan mengajak seorang anak gasisnya, Ayesha pada penampilan lagu ke-4 berjudul " Selalu Denganmu ".
Malam menjelang Sandhy Sandoro tampil, dirinya terlebih dahulu mampir ke Booth Kompas untuk sesi Q&A dengan Volunteer Kompas Muda.
Sandhy bercerita bahwa dirinya sudah cukup lama bergeliat di Java Jazz Festival, mengingat bahwa pertama dirinya tampil dalam pergelaran (JJF) adalah tahun 2010 silam.
Lalu apa pendapat Sandhy Sandoro, tentang perkembangan musik jazz di Indonesia?
Menurutnya. "Perkembangan musik jazz dari tahun ke tahun terutama di 10 tahun terakhir maju pesat, terlihat banyak talenta-talenta muda berbakat mulai bermunculan di jazz music, kita juga patut bersyukur karena semakin hari sekolah-sekolah musik kini kian merambah hadir ditengah-tengah kita, terkhusus di Jakarta". Ungkap Sandhy Sandoro.
Akhir penutup sesi Q&A Sandhy Sandoro berpesan kepada seluruh talenta muda jazz music. " Intinya, Terus berkarya jangan berhenti dan jangan pernah berfikir untuk ingin cepat-cepat sukses, karena hal yang terpenting dari sebuah perjalanan karir adalah prosesnya".
Di penghujung malam terakhir Java Jazz Festival, penonton kembali dibuat menyala dengan kehadiran Project Pop.
Java Jazz Stage merupakan saksi bisu perjalanan pertama mereka menginjakkan kaki di festival besar ini.
Lagu-lagu yang mereka bawakan diantaranya, "Beda Sama Kamu", "Tuwagapat", "Coconut", "Pacarku Superstar" dan "Goyang Duyu".
Berikut tanggapan penonton setia Java Jazz Festival.Â
"Aku anak Tangerang Selatan, udah dateng ke Java Jazz Festival yang ketiga kalinya, untuk malam hari ini aku nungguin banget performance dari Rafi Sudirman dan Projeck Pop". Ungkap Andika. Kenapa Projeck Pop? "Karena kebetulan emang dari dulu udah ngikutin lagu-lagunya dan perdana di Java Jazz tahun ini mereka tampil". Tutur Andika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H