Mohon tunggu...
Nur Taufik
Nur Taufik Mohon Tunggu... Guru - Blogger - Guru

Calon Journalist

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Semarak Pameran Kartini Negeri, Berdaya dengan Budaya di Bentara Budaya Jakarta

25 April 2024   09:35 Diperbarui: 26 April 2024   08:08 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kata sambutan dari Bapak Ilham Khoiri (General Manager Bentara Budaya). (Sumber Gambar: Taufik)

Ketika masuk ruang pameran Wastra Nusantara kita akan melihat visualisasi dari beragam wastra daerah dan pelosok negeri. Pameran Wastra Nusantara sangat membuka pandangan kepada kita semua bahwa negeri kita Indonesia sangat kaya akan keberagaman kain/wastra yang sejak dahulu dikenakan oleh nenek moyang kita.

Berikut beberapa koleksi dan penjelasan pada ruang serbaguna Bentara Budaya Jakarta.

- Kain Songket Limar, Palembang. Digunakan oleh perempuan dewasa.

- Kain Songket Balapak, Pandai Sikek Padang. Digunakan oleh wanita dan pria dewasa berbahan benang emas.

- Kain Gayo Lues, Gayo Aceh. Berbahan kain hitam dan kain merah, digunakan pada acara resmi dan acara adat oleh orang dewasa.

- Kain Songket Bima, Bima. Digunakan oleh perempuan dewasa.

- Sarung Tenun NTT, Nusa Tenggara Timur 1982. Kain berbagan sutra dapat digunakan oleh wanita dan pria dewasa.

- Sarung Nagekeo, Nusa Tenggara Timur 2015. Berbahan kapas dan digunakan oleh pria pada acara adat.

- Tapis Lampung, Lampung 2005. Bahan kain tapis dan digunakan pada acara formal dan acara adat, biasa dikenakan oleh wanita dewasa.

- Batik Gringsing, Kebumen 2016. Bahan primis digunakan pada acara formal dan untuk seluruh usia, biasa dikenakan oleh perempuan.

- Sarpa Wijaya Kusuma, Surakarta (Solo) 1930-1935. Berbahan primisima digunakan pada acara penting oleh orang pria dan wanita dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun