Banyak dari masyarakat yang ingin berlibur dan berkeliling Jakarta menggunakan transportasi publik, namun terkendala dan bingung dengan keberagaman farian rute dan jenis moda yang di gunakan.
Setelah membaca ini semoga kebingungan dan kendala yang dihadapi dapat teratasi sehingga kalian dapat dengan mudah menaiki dan berkeliling Jakarta dengan happy.
Pertama kita berkelana dengan PT. Transjakarta kepanjangan dari PT. Transportasi Jakarta, yang paling banyak mempunyai ragam moda transportasi umum dari yang paling kecil hingga terbesar.
For your information, untuk transportasi yang saya sebutkan semua metode pembayarannya hanya menggunakan kartu elektronik perbankan atau kartu multritrip.
Mikrotrans
Mikrotrans merupakan armada yang dikeluarkan oleh pihak PT. Transjakarta sejak tahun 2018, peluncuran mikrotrans adalah sebagai alternatif lain dari angkot biasa serta penunjang konektifitas masyarakat dalam bertransportasi publik.
Selain rute yang sama dengan angkot, mikrotrans juga melayani rute yang masuk ke perkampungan yang jauh dari akses jalan utama dan transportasi umum.
Karena Mikrotrans tidak jauh berbeda dari angkot. Mari kenali perbedaannya agar tidak salah naik.
 Mikrotrans bertarif Rp.0 (gratis) dengan wajib memiliki kartu elektronik perbankan seperti E-money, Flazz dan lain-lain.
 Armada mikrotrans ditempel dengan stiker mikrotrans jaklingko, stiker Rp,0, logo PT. Transjakarta dan logo jaklingko.
 Nomor seri Mikrotrans diawali dengan kata (Jak) kemudian dilanjut dengan nomer masing-masing rute. Contoh JAK14, JAK11, JAK 10 dan masih banyak lagi.
Beberapa armada mikrotrans juga sudah dilengkapi dengan kamera CCTV, palu pemecah kaca dan AC.
 Memberhentikan mikrotrans tidak bisa sembarangan, hanya bisa dilakukan di rambu-rambu bus stop.
Mikrotrans beroperasi setiap hari dari jam 05:00-22:00 WIB.
Untuk detail jelasnya ada di sini : https://www.kompasiana.com/nurtaufiikgfr4620/657931c3c57afb69e0391f22/mikrotrans-ubah-disiplin-dalam-bertransportasi
Minitrans
Minitrans merupakan bus kecil berkapasitas 32 penumpang yang dikeluarkan oleh PT. Transjakarta untuk dijadikan angkutan pengumpan atau feeder dari Bus stop atau halte kecil ke halte utama bus BRT (Bus Rapid Transit).
Karena fungsi utama dari Minitrans adalah bus feeder atau bus pengumpan, jumlah Minitrans tidak sebanyak dengan armada lain, hasil wawancara saya dengan petugas Transjakarta di halte Stasiun Tanah abang, mengatakan.
" Jumlah koridor dari Minitrans sudah banyak, akan tetapi dari setiap rutenya dibatasi armadanya, contoh seperti Minitrans koridor 8K batusari-Jelambar dan koridor 8M Tanah Abang -S. Parman, yang masing-masing hanya memiliki lima armada"
Susuai fungsi dan ukurannya, Minitrans kerap melewati jalanan yang ukurannya cenderung kecil layaknya Mikrotrans.
Minitrans beroperasi setiap hari dari pukul 05:00-22:00 WIB. Untuk tarif dari Minitrans adalah Rp3.500.
sumber pribadi. Halte non BRT stasiun palmerah.Â
Metrotrans (Non BRT)
Metrotrans adalah bus Transjakarta berukuran besar yang melayani rute Non-BRT atau tidak dijalur khusus dan melalui jalan umum.
Dari beberapa rute yang pernah saya naiki, Bus-bus Metrotrans sudah banyak yang memakai bahan bakar listrik atau elektrik, seperti rute koridor D21 Universitas Indonesia -Lebak Bulus.
Metrotrans beroperasi setiap hari dari pukul 05:00-22:00 WIB. Untuk tarif dari Metrotrans adalah Rp3.500.
sumber pribadi. Halte BRT Glora Bung Karno.Â
TransJakarta (BRT)TransJakarta (BRT) adalah bus utama yang melayani rute dengan jalur khusus dengan halte yang cukup besar.
 Transjakarta (BRT) memiliki 45 koridor tetap atau reguler yang melayani berbagai tujuan.Ada 13 layanan Transjakarta yang beroperasi 24 Jam yang biasa disebut AMARI (Angkutan malam hari).Â
Angkutan AMARI diperuntukan bagi para pekerja Jakarta yang pulang larut malam di atas jam 10. Berikut rutenya. Koridor (1), Blok M - Kota
 Koridor (2), Pulogadung - Monas
 Koridor (3), Kalideres - Monas
 Koridor (4), Pulogadung - Dukuh Atas 2
 Koridor (5), Ancol - Kampung Melayu Â
 Koridor (6), Ragunan - Dukuh Atas 2
 Koridor (7), Kampung Rambutan - Kampung Melayu
 Koridor (8), Lebak Bulus - Pasar Baru
 Koridor (9), Pinang Ranti - Pluit
 Koridor (10), PGC 2 - Tanjung Priok
 Koridor (11), Kampung Melayu - Pulo Gebang
 Koridor (12), Penjaringan - Tanjung Priok
 Koridor (13), Puri Beta - Tendean
 Koridor (2), Pulogadung - Monas
 Koridor (3), Kalideres - Monas
 Koridor (4), Pulogadung - Dukuh Atas 2
 Koridor (5), Ancol - Kampung Melayu Â
 Koridor (6), Ragunan - Dukuh Atas 2
 Koridor (7), Kampung Rambutan - Kampung Melayu
 Koridor (8), Lebak Bulus - Pasar Baru
 Koridor (9), Pinang Ranti - Pluit
 Koridor (10), PGC 2 - Tanjung Priok
 Koridor (11), Kampung Melayu - Pulo Gebang
 Koridor (12), Penjaringan - Tanjung Priok
 Koridor (13), Puri Beta - Tendean