Mohon tunggu...
Nur Taufik
Nur Taufik Mohon Tunggu... Guru - Blogger - Guru

Calon Journalist

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pesta Prestasi 2023, Kemenpora Ajak Anak Muda Jernih Memilih pada Pemilu 2024

11 Desember 2023   11:19 Diperbarui: 11 Desember 2023   13:48 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga orang ketua pemenangan dari masing-masing calon pasangan. Dokumen pribadi.

Lalu bagaimana cara melihat  kandidat calon Legislatif ?

Dalam perbincangan antara ketiga host tersebut Habib Jafar memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara bijak memilih CALEG, yang mana jika kita melihat secara luas kepercayaan masyarakat kepada anggota dewan sudah sangat sedikit dengan maraknya berbagai kasus negatif yang sering bertebaran di media sosial, yang pastinya sangat berpengaruh kepada hak suara pemilihan anggota dewan tersebut pada hari pemilihan. 

Jika memilih anggota dewan Habib Jafar menyebutkan bahwa ia akan melihat dari segi AKAMSI (anak kampung sini) mengapa demikian? Karena menurut Habib Jafar jika anggota dewan tersebut masih satu daerah dan berlokasi di tempat yang sama lalu terpilih menjadi anggota dewan kemungkinan terbesarnya adalah mudah terbukanya aspirasi masyarakat yang akan di sampaikan dan tentunya pasti akan lebih memahami kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh daerah tersebut dan apa saja permasalahan yang harus segera ditangani.

potret Onad, Habib Jafa dan Yusril. Dokumentasi pribadi.
potret Onad, Habib Jafa dan Yusril. Dokumentasi pribadi.

Pada sesi akhir Habib Jafar kedapatan tentang bagaimana persoalan tentang politik uang seperti "Saya beri uang sekian nanti pilih no sekian ya", lalu dengan tegas habib Jafar menjawab "Itu tidak boleh" lalu di balas lagi oleh Yusril "tapi kalau uangnya diterima tetapi kita tidak mengikuti pilihan tersebut bagaimana bib ?".

Lalu Habib Jafar memberikan penjelasan tantang politik uang tersebut, "Jangan ambil uangnya jangan pilih orang yang ngasih duit karena apa? Karena politik uang adalah salah satu politik yang memastikan kalian duduk di neraka, karena dari sabda nabi "yang memberi dan menerima suap dipastikan masuk neraka".

Nah nambah lagi jika menerima uangnya lalu tidak memilih orannya. Kalian di neraka seperti orang Introvert jadi kalau dalam pasal kalian kena dua yaitu menerima suap dan berkhianat. Coba kalian bayangkan kalian dapet uang dapet nasi bungkus dapet baju partai sambil nongkrong sendirian di neraka apa mau kaya gitu ? Jadi pada dasarnya berhati-hatilah dengan yang namanya politik uang, jangan sampai karena tergoda hal tersebut akhirnya menjerumuskan kalian kedalam api neraka.

Habib Jafar juga mengungkapkan semua itu dikembalikan kepada hak pilihan dari setiap masing-masing individu, karena hal yang paling inti dari acara ini adalah Kemenpora bersama Login berkolaborasi untuk menggaet anak-anak muda untuk menyumbangkan suaranya pada Pemilu 2024 nanti. Karena satu suara sangat berharga bagi lima tahun kedapan bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun