Mohon tunggu...
Nur Taufik
Nur Taufik Mohon Tunggu... Guru - Blogger - Guru

Calon Journalist

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pameran "Bhineka Tunggal Ika" Pendobrak Seniman Wanita Indonesia di Bentara Budaya Jakarta

29 November 2023   11:47 Diperbarui: 29 November 2023   12:25 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi.
Dokumentasi pribadi.

Praktiknya seninya bertujuan untuk mendorong seniman perempuan agar berbagi bakat dan suara mereka agar di dengar oleh banyak orang. Ciri khas pada karyanya yaitu gambar pot-pot antik yang memungkinkan pada seniman selalu mengangkat tema yang tidak jauh dari isi hatinya.

Andrita Yuniza Orbandi. Lahir pada tahun 1994 merupakan seniman multidisiplin yang berdomisili di kota Bandung. Andrita senang mengeksplorasi dampak perilaku manusia terhadap ekosistem dan masyarakat secara umum. 

Andrita Yuniza menciptakan karya biodesign dari sampah organik sebelum menjadi skrap, bahan-bahan tersebut mendukung kehidupan organisme yang lain terutama hewan dan manusia.

Mooi Indie. Karya Andrita Yuniza. Dokumentasi pribadi.
Mooi Indie. Karya Andrita Yuniza. Dokumentasi pribadi.

Melalui karyanya Andrita Yuniza kembali menafsirkan gambar "Mooi Indie" untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Seniman menecam degradasi Indonesia yang pernah dipresentasikan sebagai negri yang sangat indah.

Sekar Puti Sidhiawati. Biasa di sapa Puti merupakan seniman visual berkelahiran Jakarta 1986. Sebagai seorang ibu rumah tangga Puti memanfaatkan pengalamannya sendiri untuk mengatasi pemberdayaan perempuan di rumah dan di masyarakat. Puti kemudian menciptakan sebuah narasi dalam bentuk kramik kecil yang menggambarkan berbagai tanggung jawab dari seorang perempuan.

We'll wing it, 2023, 40 pices, cramique. Karya Sekar Puti Sidhiawati. Dokumentasi pribadi.
We'll wing it, 2023, 40 pices, cramique. Karya Sekar Puti Sidhiawati. Dokumentasi pribadi.

Seni kramik yang dibuat oleh Puti memberikan kebebasan pada tangannya untuk mengeksplorasi bentuk, dengan memberikan tekanan ringan pada materi sang seniman sepontan mewujudkan ide dan perasaannya.

Bagi Puti menciptakan kramik adalah sebuah perbandingan atau metafora yang mengingatkan kita bahwa suatu yang rapuh dapat menjadi semakin keras dan kuat seiring berjalannya waktu.

Pameran "Bhineka Tunggal Ika" di selenggarakan di  Bentara Budaya , Lantai 8 Menara Kompas
Jl. Palmerah Selatan no. 21, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.  Tanggal 24 November - 8 Desember, Pukul 10:00 -18:00 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun