Mohon tunggu...
Nur Taufik
Nur Taufik Mohon Tunggu... Guru - Blogger - Guru

Calon Journalist

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Pameran Fotografi "Rekam Jakarta dari Masa ke Masa" Taman Ismail Marzuki

23 November 2023   00:57 Diperbarui: 23 November 2023   00:57 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika itu, pasukan keamanan menembaki kerumunan umat muslim yang saat itu menggelar aksi protes ke kantor polisi dan markas Kodim Jakarta Utara untuk menuntut pembebasan empat orang yang ditahan. 

Menurut laporan Amnesty, akibat insiden tersebut diperkirakan 30 orang ditembak dan tewas, dan lebih dari 200 orang ditangkap.

Mereka ada yang dituduh menyerang aparat, menghancurkan properti, dan menyebarkan kabar bohong seperti yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Beberapa lainnya kena tuduhan subversi, yaitu dakwaan yang dapat diganjar hukuman maksimal berupa hukuman mati, seperti yang diatur dalam Dekrit Presiden 11/1963 atau dikenal dengan "Undang-undang Anti Subversi."    

Sementara menurut temuan Komnas HAM, setidaknya 79 orang menjadi korban, dengan 55 orang terluka dan 23 lainnya meninggal dunia akibat tindakan represif negara. Selain itu, banyak orang ditangkap tanpa proses hukum yang jelas, dan beberapa di antaranya hilang. 

Sumber Kompas.com

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

- Masalah banjir pada setiap tahun.

Tidak ada habisnya jika berbicara mengenai banjir di Jakarta karena macam tidak ada titik terang dari masalah ini, banyak langkah pemerintah sudah berupaya sedemikian rupa agar permasalahan klasik ini cepat tertangani seperti revitalisasi bantaran sungai, pengerukkan lumpur, sampai membuat waduk kering pengendali banjir di Ciawi yang belum lama di resmikan oleh Presiden Joko Widodo dan membuat Sodetan Ciliwung yang mengalirkan debit air berlebih ke Banjir Kanal Timur.

 Jika kita mengintropeksi diri ini semua merupakan ulah manusianya sendiri yang tidak peduli terhadap lingkungan seperti membuang sampah sembarangan terutama pada saluran air, yang mana dampaknya dapat menyumbat aliran air dan kemudian meluap kemana-mana sehingga menimbulkan banjir.

Dokumentasi pribadi.
Dokumentasi pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun