Pameran seni rupa " Titimangsa " yang diadakan pada tanggal 10 - 16 November kemarin di Bentara Budaya Jakarta merupakan karya dari tujuh seniman Tu7uh rupa, mereka ini memiliki keistimewaan, terlebih jika mendengan kata tujuh atau angka tujuh (7).
Setelah ditelusuri cukup dalam ternyata angka tujuh merupakan elemen utama dalam sebuah kehidupan yang melingkupi hukum alam, religius atau kepercayaan hingga kepada nilai tradisi.
Harapannya dari para seniman dengan menggunakan angka tujuh adalah dapat diambil hikmah dan inspirasi sebanyak-banyaknya dalam menyebarkan energi positif bagi kehidupan bangsa.
Mengenal lebih dekat seniman Tu7uh rupa Titimangsa beserta keragaman karya-karyanya :
- Ireng Halimun bernama lengkap Iwan Ridwan.
Menyukai lukis melukis sejak umur sembilan tahun sering kali membawanya kepada kejuaraan lomba seni pada usia sekolah dulu, lalu kemudian tergabung di berbagai kegiatan komunitas dan acap kali mengikuti kegiatan pameran. Ireng Halimun berkuliah di jurusan Seni Rupa IKIP Negeri. Hingga kini tercatat sudah tiga kali ia mengadakan pameran tunggal selama ia berkarir dibidang seni sastra.
Beberapa karyanya yang di tampilkan pada pameran Titimangsa di Bantara Budaya Jakarta antara lain.
"Antara Herbal Dan Medikal" yang menjelaskan tentang perjalanan praktik di dunia kedokterakan mulai dari cara pengobatan tradisional hingga transformasi penyembuhan (medikal).