"Future Wisdom" Solo exhition dari karya seniman A.A.G Airlangga atau bisa disapa dengan TuTu bisa menjadi salah satu rujukan destinasi liburan diakhir pekan, yang diadakan dari tanggal 7 Oktober- 7 November 2023 di Can's Gallery Jakarta Pusat. Â Dengan bebas biaya (FREE) pengunjung sudah dapat berkeliling menikmati beragam keunikan karya yang ditampilkan di ruang pameran dari jam 10:00 - 17:00 WIB di hari Senin - Sabtu.
Pria berkelahiran Jakarta ini sudah mulai menorehkan karyanya sejak tahun 70-an yang tentunya selama perjalanan tersebut banyak hal yang terekam dan dirasakan olehnya, kehidupan sosial yang dikelilingin oleh animasi, sejarah, kartun dan sesuatu yang berbau dengan science fiction membawa imajinasinya untuk terus berkelana membangun sembuah ide dan gagasan dalam dunia seni.
Ketika menginjak masa remajanya pada tahun 1980-an TuTu juga erat dengan dunia music, ilustrasi/iklan, kartun dan game. Selain mendengarkan lagu-lagu yang sedang top dijaman itu (mulai dari pop, rock hingga heavy metal), ia juga mengamati gambar di cover-cover kaset setiap gendre tersebut.
Penerapan efek tumpukan gradasi warna dalam ilustrasi cover kaset maupun ilustrasi majalah menjadikan kesan yang sangat membekas di dalam benak TuTu, sehingga sampai sekarang teknik tumpukan lapisan ini sering kita jumpai dalam beragam karyanya.
TuTu yang suka akan dunia animasi dan game juga sangat hafal akan gestur dan cerita dari kartun dan game tersebut. Ketika mengekplorasi gambar dengan tokoh kartun sebagai objeknya, TuTu sudah tidak begitu terikat dengan bentuk asli tokoh kartun tersebut. Ia bisa dengan luwes mengubah bentuknya tanpa menghilangkan ciri khas yang ada.
Sejak SMA, mahasiswa hingga lulus, TuTu juga merambah aktivitas lain di luar dunia desain, seperti di bidang musik, dengan bergabung bersama beberapa grup band. Dimana pada akhirnya, ia memiliki pemahaman yang membawanya kelak menjadi seorang Music Director untuk film layar lebar hingga dinominasikan sebagai The OST oleh Panasonic Awards untuk film JanjiJoni (Kalyanashira).
Menginjak tahun 2000 TuTu mulai menekuni ketertarikannya kepada Graffiti dan Street Art, karena ia tertarik melihat respon publik terhadap karyanya. Telah banyak event Street Art dan pameran baik nasional ataupun internasional yang dijalaninya, hingga ia masuk ke dalam beberapa media nasional dan internasional serta profilnya juga dimuat di beberapa buku yang dirilis secara internasional.