Mohon tunggu...
Nur Taufik
Nur Taufik Mohon Tunggu... Guru - Blogger - Guru

Calon Journalist

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Future Wisdom Pameran Tunggal Karya TuTu di Can's Gallery

20 Oktober 2023   10:19 Diperbarui: 20 Oktober 2023   10:23 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokumentasi pribadi.

"Future Wisdom" Solo exhition dari karya seniman A.A.G Airlangga atau bisa disapa dengan TuTu bisa menjadi salah satu rujukan destinasi liburan diakhir pekan, yang diadakan dari tanggal 7 Oktober- 7 November 2023 di Can's Gallery Jakarta Pusat.  Dengan bebas biaya (FREE) pengunjung sudah dapat berkeliling menikmati beragam keunikan karya yang ditampilkan di ruang pameran dari jam 10:00 - 17:00 WIB di hari Senin - Sabtu.

Pria berkelahiran Jakarta ini sudah mulai menorehkan karyanya sejak tahun 70-an yang tentunya selama perjalanan tersebut banyak hal yang terekam dan dirasakan olehnya, kehidupan sosial yang dikelilingin oleh animasi, sejarah, kartun dan sesuatu yang berbau dengan science fiction membawa imajinasinya untuk terus berkelana membangun sembuah ide dan gagasan dalam dunia seni.

Sumber gambar dokumentasi pribadi.
Sumber gambar dokumentasi pribadi.

Ketika menginjak masa remajanya pada tahun 1980-an TuTu juga erat dengan dunia music, ilustrasi/iklan, kartun dan game. Selain mendengarkan lagu-lagu yang sedang top dijaman itu (mulai dari pop, rock hingga heavy metal), ia juga mengamati gambar di cover-cover kaset setiap gendre tersebut.

Penerapan efek tumpukan gradasi warna dalam ilustrasi cover kaset maupun ilustrasi majalah menjadikan kesan yang sangat membekas di dalam benak TuTu, sehingga sampai sekarang teknik tumpukan lapisan ini sering kita jumpai dalam beragam karyanya.

Sumber gambar dokumentasi pribadi.
Sumber gambar dokumentasi pribadi.

TuTu yang suka akan dunia animasi dan game juga sangat hafal akan gestur dan cerita dari kartun dan game tersebut. Ketika mengekplorasi gambar dengan tokoh kartun sebagai objeknya, TuTu sudah tidak begitu terikat dengan bentuk asli tokoh kartun tersebut. Ia bisa dengan luwes mengubah bentuknya tanpa menghilangkan ciri khas yang ada.

Sejak SMA, mahasiswa hingga lulus, TuTu juga merambah aktivitas lain di luar dunia desain, seperti di bidang musik, dengan bergabung bersama beberapa grup band. Dimana pada akhirnya, ia memiliki pemahaman yang membawanya kelak menjadi seorang Music Director untuk film layar lebar hingga dinominasikan sebagai The OST oleh Panasonic Awards untuk film JanjiJoni (Kalyanashira).

Sumber gambar dokumentasi pribadi.
Sumber gambar dokumentasi pribadi.

Menginjak tahun 2000 TuTu mulai menekuni ketertarikannya kepada Graffiti dan Street Art, karena ia tertarik melihat respon publik terhadap karyanya. Telah banyak event Street Art dan pameran baik nasional ataupun internasional yang dijalaninya, hingga ia masuk ke dalam beberapa media nasional dan internasional serta profilnya juga dimuat di beberapa buku yang dirilis secara internasional.

Keunikan dari karya TuTu sendiri adalah selalu membawakan elemen garis-warna-ruang dengan selalu menggabungkan hal-hal disekitar lingkungannya. Tujuan dari dirinya mengikuti pameran tunggal untuk saat ini adalah untuk menceritakan melalui karya bagaimana fase ia dalam berkarya semenjak pameran tunggal pada 2015 lalu.

Sumber gambar dokumentasi pribadi.
Sumber gambar dokumentasi pribadi.

TuTu selalu memvisualkan keseimbangan antara semua elemen yang non kaidah geometrik klasik pada umumnya, penjabaran bentuk mikroskopik, penggabungan Teknik visual yang berbeda, diracik dalam gaya fiksi ilmiah dan fantasi (science fiction) pada sebuah medium. Dalam karyanya sering muncul visual dengan makna tersembunyi seperti meninggalkan potongan teka-teki yang harus dipecahkan.

Pameran tunggal TuTu di CAN'S Gallery ini adalah metode untuk belajar dengan sumber yang membangun yaitu dengan mengolah apa yang dimiliki saat ini sehingga dapat dijadikan pegangan untuk hidup ideal di masa depan. dengan menggabungkan aspek teknologi dan science sehingga akan muncul kesan serius tapi fun. Karya-karya TuTu menceritakan tentang kesadaran (Concioussness) & pengembangan diri (Self Development).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun