Mohon tunggu...
Nursyifa Adillah
Nursyifa Adillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi PGMI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Jenis-Jenis Paragraf

13 Mei 2023   10:36 Diperbarui: 13 Mei 2023   10:42 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membuang obat yang kadaluwarsa ke sembarang tempat akan sangat membahayakan bagi lingkungan. Sebab, meski sudah kadaluwarsa, zat kima pada obat-obatan masih tetaplah ada. Jika zat kimia itu mengenai air atau tanah, maka tidak mustahil jika pencemaran air dan tanah akan terjadi. Selain itu, jika dibuang ke sembarang tempat, obat tersebut berpotensi disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Agar hal itu tidak terjadi, sebaiknya obat yang sudah kadaluwarsa tersebut diberikan ke pihak apotek atau rumah sakit tempat obat itu dibeli. Dengan begitu, nantinya obat yang sudah tidak terpakai itu akan dileburkan dengan cara khusus.

Dilihat secara sekilas, paragraf argumentatif hampir mirip dengan paragraf ekspositoris. Padahal kedua paragraf tersebut tentu saja berbeda. Pada paragraf argumentatif, mengandung fakta dan data untuk membuktikan kebenaran. Sedangkan, pada paragraf ekspositoris mengandung fakta hanya untuk memberikan dan memperluas pengetahuan para pembaca.

  • Paragraf Persuasif

Paragraf persuasif merupakan paragraf yang meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara pada waktu sekarang atau pada waktu yang akan datang. Sifat dan paragraf ini membujuk, merayu, menghimbau, dan mengajak pembaca agar tergiur, tertarik, dan menuruti apa yang menjadi kemauan penulis. Contohnya:

Hari kemerdekaan Indonesia adalah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena pada hari itulah bangsa Indonesia terbebas dari belenggu penjajah yang telah mencengkeram bangsa Indonesia selama 3.5 abad lebih. Oleh sebab itu, ayo kita peringati hari kemerdekaan Indonesia ini dengan cara bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan mari kita jaga kemerdekaan ini bersama-sama.

Contoh di atas dikatakan contoh paragraf persuasif karena mengandung kalimat-kalimat yang bersifat ajakan.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun