Flexing di Media Sosial: Tantangan Mahasiswa Menjaga Self-Esteem di Era Narsisme Digital

1. Prof. Dr. Syamsu Yusuf LN, M.Pd.

2. Nadia Aulia Nadhirah, M.Pd.

Referensi :

• Chaplin. (2001). Kamus Lengkap Psikologi, Alih Bahasa Kartini Kartono. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
• Mardiah, A. (2022). Fenomena Flexing: Pamer di Media Sosial dalam Perspektif  Etika Islam. In Proceeding International Conference on Tradition and Religious Studies (Vol. 1, No. 1, pp. 309-319).
• Muslimin, K., & Yusuf, M. D. (2020). Pengaruh penggunaan Instagram terhadap perilaku narsisme di kalangan mahasiswa. An-Nida: Jurnal Komunikasi Islam, 12(2), 139-146.
• Pakpahan, R., & Yoesgiantoro, D. (2023). ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF FLEXING IN SOCIAL MEDIA ON COMMUNITY LIFE. JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing), 7(1), 173-178.
• Sari, D. P. (2021). Gangguan Kepribadian Narsistik dan Implikasinya Terhadap Kesehatan Mental. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 5(1), 93-116.
• Widi, S. (2023, Februari 3). Pengguna Media Sosial di Indonesia Sebanyak 167 Juta pada 2023. [Halaman web]. Diakses dari https://dataindonesia.id/internet/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-sebanyak-167-juta-pada-2023