Mohon tunggu...
MN_Star
MN_Star Mohon Tunggu... Teknisi - Operator

Hanya membaca

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Tahun 2024: Romantisme AI dan Demokrasi

3 November 2024   15:31 Diperbarui: 3 November 2024   21:53 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia yang memahami teknologi AI dan etika penggunaannya, serta pengelolaan data yang bertanggung jawab, menjadi aspek yang tidak kalah pentingnya dalam mengoptimalkan peran AI dalam memperkuat proses demokrasi di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun