(Definisi, Tujuan, Jenis, Syarat, Faktor, Tahapan, dan Teknik)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Perkenalkan nama saya Nur Syafika dari GB 5, mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin angkatan 2019. Dalam tulisan ini saya ingin menjelaskan tentang hubungan antar manusia, meliputi definisi hubungan antar manusia, tujuan hubungan antar manusia, jenis hubungan antar manusia, syarat hubungan antar manusia, faktor pembentuk hubungan antar manusia, tahapan hubungan antar manusia, dan teknik hubungan antar manusia.
Manusia merupakan makhluk sosial yakni makhluk yang saling membutuhkan antar sesamanya. Dalam menjalankan perannya sebagai makhluk sosial, antar manusia tentu akan terbentuk hubungan antar sesamanya. Hubungan antar manusia adalah interaksi antar seseorang dengan orang lain meliputi kemampuan mengenali sifat, tingkah laku, pribadi seseorang dalam suatu kehidupan untuk memperoleh kepuasaan hati.
Tujuan dari hubungan antar manusia antara lain :
- Terbentuk keselarasan dan keserasian antar sesama manusia.
- Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan antar individu satu dengan yang lain.
- Dari hubungan antar manusia dapat diperoleh informasi dan pengetahuan.
- Dari hubungan antar sesama dapat terbentuk kerja sama.
- Dalam menjalankan hubungan antar sesama dapat belajar dan melatih untuk menghilangkan sikap egois dan mau menang sendiri atau merasa paling benar.
- Dapat mengubah sikap diri sendiri dan orang lain menjadi lebih baik.
Baca juga: Hubungan Antara Masyarakat dan Agama
Jenis hubungan antar manusia :
Hubungan antar manusia yang bersifat mendalam, yaitu hubungan antar manusia yang melibatkan perasaan dan terdapat unsur ikhlas, hubungan antar manusia seperti ini tidak mengharapkan pamrih atau mengharapkan balasan antar satu dari yang lain.
Hubungan antar manusai yang bersifat aktif dan reaksi, yaitu hubungan antar manusia yang mengharapkan adanya timbal balik dalam hubungan tersebut.
Syarat terbentuknya hubungan antar manusia yang baik adalah adanya pemahaman dalam diri masing-masing mengenai kebutuhan hidup manusia. Menurut Maslow, kebutuhan manusia terdiri dari lima tingkatan, antara lain :
Kebutuhan tingkat pertama adalah kebutuhan pokok meliputi makan, minum, dan sebagainya. Dalam menjalankan hubungan antar manusia harus mengedepankan kebutuhan ini, contoh akan tidak etis apabila kita berhubungan seperti berkomunikasi atau berbincang-bincang dengan sesama tanpa menyuguhkan makanan atau minuman.
Kebutuhan tingkat kedua adalah rasa aman. Dalam menjalankan hubungan dengan sesama kita harus menciptakan rasa aman, seperti tidak menjaga kerahasiaan sesuatu yang diceritakan oleh orang lain kepada kita.
Kebutuhan tingkat ketiga adalah rasa sayang atau cinta. Rasa sayang bisa kita tunjukan kepada orang lain dalam bentuk simpati dan empati antar sesama.
Kebutuhan tingkat keempat adalah harga diri. Dalam melakukan hubungan antar manusia kita perlu berhati-hati agar tidak menyinggung serta menyakiti perasaan dan harga diri orang lain.
Kebutuhan tingkat kelima adalah aktualisasi diri. Setiap orang ingin dihargai keberadaannya dan kemampuannya. Dalam melakukan hubungan antar sesama sebaiknya kita harus memberikan penghargaan berupa pujian dan sanjungan. Pemberian pujian dan sanjungan ini juga harus tepat orang dan memperhatikan kondisi, jangan sampai kita memberikan pujian yang berkebalikan dengan kenyataan dan menyebabkan orang tersebut merasa dihina.
Faktor faktor utama hubungan antar manusia antara lain berupa
Faktor yang mendasari interaksi sosial, yaitu faktor yang mendasari terbentuknya hubungan antar manusia antara lain berupa :
- Imitasi, keadaan seseorang mengikuti atau meniru sesuatu di luar dirinya.
- Sugesti, proses individu menerima cara pandang orang lain tanpa kritik lebih dulu.
- Identifikasi, proses belajar yang berlangsung secara sadar, irasional, berdasar perasaan, dan berkembang bahwa identifikasi berguna untuk melengkapi sistem norma-norma yang ada.
- Simpati, perasaan tertarik individu terhadap orang lain yang timbul atas dasar penilaian perasaan.
Faktor yang menentukan interaksi sosial, yaitu faktor yang menentukan baik tidaknya hubungan yang terbentuk antara lain berupa :
1. Rasa percaya, yaitu perasaan dapat mengandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, yang pencapaiannya tidak pasti dan dalam situasi yang penuh resiko. Faktor yang menumbuhan rasa percaya antara lain menerima (kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa menilai dan berusaha mengendalikan), empati (paham dengan keadaan orang lain), kejujuran (menyebabkan perilaku dapat diduga)
2. Sportif, yaitu sikap yang menambah sikap melindungi diri, lawannya adalah defensif yaitu yang mengurangi sikap melindungi diri. Iklim defensif meliputi: evaluasi, kontrol, strategi, netralitas, superioritas dan kepastian. Sedangkan iklim suportif meliputi: deskripsi, orientasi masalah, spontanitas, empati, persaamaan dan profesionalisme.
3. Evaluasi dan deskripsi. Evaluasi adalah penilaian terhadap orang lain, memuji atau mengecam. Deskripsi adalah penyampaian perasaan atau persepsi tanpa melakukan penilaian.
4. Kontrol dan orientasi masalah. Perilaku kontrol artinya berusaha mengubah orang lain, mengendalikan, mengubah sikap, pendapat dan tindakannya. Orientasi masalah adalah mengkomunikasikan keinginan untuk bekerjasama mencari pemecahan masalah.
5. Strategi dan spontanitas. Strategi adalah penggunaan tujuan atau manipulasi untuk mempengaruhi orang lain. Spontanitas artinya sikap jujur.
6. Netralitas dan Empati. Netralitas adalah sikap impersonal, memperlakukan orang lain sebagai objek. Empati artinya memperlakukan orang lain sebagaimana mestinya.
7. Superioritas dan persamaan. Superioritas artinya seseorang lebih tinggi karena status, kekuasaan, kemampuan, intelektual, kekayaan atau kecantikan. Persamaan adalah sikap memperlakukan seseorang secara horisontal dan demokratis.
8. Kepastian dan Profesionalisme. Individu yang memiliki kepastian bersifat dogmatis, egois, dan melihat pendapatnya merupakan kebenaran yang mutlak. Profesionalisme adalah kesediaan meninjau kembali pendapat orang lain.
9. Sikap terbuka dan sikap tertutup. Sikap terbuka berupa menilai pesan secara objektif dengan menggunakan data dan keajegan logika; membedakan dengan mudah, melihat suasana ; berorientasi pada isi pesan; mencari informasi dari berbagai sumber; lebih bersifat profesionalisme dan berusaha mengubah kepercayaan; mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaan.Â
Sedangkan sikap tertutup berupamenilai pesan berdasarkan motif; berpikir simplisis tanpa suasana; bersandar pada banyak sumber pesan daripada isi pesan; kaku dan memegang teguh sistem kepercayaan; menolak dan mengabaikan pesan yang tidak konsisten dengan sistem kepercayaan.
Baca juga: Bagaimana Bisa Sosial Media Memengaruhi Hubungan Antar Pribadi?
Tahap -- tahap dalam hubungan antar manusia. Hubungan antar manusia mempunyai 5 tahap, yaitu :
Kontak
Tahap pertama pada Hubungan antar manusia adalah membuat kontak. Kontak sosial adalah aksi kelompok atau individu yang diwujudkan dalam bentuk isyarat dan mempunyai makna untuk penerima dan pelaku.
Kontak sosial dapat dibagi menjadi beberapa jenis, anta lain :
Berdasarkan Cara. Kontak dapat dibedakan dari caranya yakni kontak langsung dan tidak langsung. Kontak langsung terjadi dari sentuhan fisik seperti bahasa isyarat, tersenyum, dan berbicara. Sedangkan kotak tidak langsung dilakukan dengan media tertentu seperti surat, telegram, televisi radio, telepon, dan lain sebagainya.
Berdasarkan Sifat. Ada tiga macam kontak berdasarkan sifatnya yakni kontak kelompok  dengan kelompok, individu dengan kelompok, dan antar individu. Kontak antar individu dapat dilihat saat seorang anak sedang belajar tentang kebiasaan yang dilakukan oleh keluarganya.Kontak kelompok dengan kelompok dapat dilihat saat pertandingan sepak bola antar siswa. Terakhir kontak antara individu dengan kelompok dapat dilihat saat guru sedang melatih murid sehingga murid mengikuti gerakan yang sama dengan guru mereka.
Berdasarkan Bentuk. Kontak mempunyai dua macam bentuk yakni kontak negatif dan positif. Kontak positif hanya terjadi pada kerja sama. Hal ini dapat dilihat saat penjual melayani pembeli dengan baik. Kontak negatif hanya terjadi pada pertentangan dan dapat memutuskan interaksi seperti perang.
Berdasarkan Tingkat Hubungan. Berdasarkan tingkat hubungan, kontak dibagi menjadi kontak primer dan sekunder. Kontak primer dapat terjadi saat orang tersebut bertemu langsung. Contohnya adalah berbincang langsung, berjabat tangan, dan lain sebagainya. Sedangkan kontak sekunder hanya terjadi melalui media atau perantara. Media tersebut bisa berupa alat atau orang. Kontak ini dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Misalnya saat anda berbicara melalui media seperti telepon atau meminta meminta sesorang untuk menyampaikan pesan kepada orang lain.
Keterlibatan
Tahap kedua adalah keterlibatan yaitu tahap pengenalan lebih jauh, ketika mengikatkan diri dengan untuk lebih mengenal individu lain dan juga mengungkapkan diri. Jika merupakan hubungan persahabatan, maka kedua pihak mungkin melakukan sesuatu yang merupakan minat bersama.
Keakraban
Pada tahap keakraban, ada rasa saling keterikatan atau ketergantungan. Kemungkinan pada tahap ini terbina hubungan primer (primary relationship), dimana rasa persahabatan dan saling percaya akan timbul.
Perusakan
Dua tahap berikutnya merupakan penurunan hubungan ketika ikatan diantara kedua pihak melemah. Pada tahap perusakan mulai ada rasa bahwa hubungan yang telah terjalin tidaklah sepenting sebelumnya, semakin sedikit waktu senggang, kedua pihak saling berdiam diri dan tidak lagi banyak mengungkapkan diri. Jika tahap ini berlanjut berarti memasuki tahap pemutusan.
Pemutusan
Terjadi pemutusan ikatan yang mempertalikan kedua pihak. Jika bentuk ikatan tersebut adalah perkawinan, maka pemutusan hubungan dilambangkan dengan perceraian, walaupun pemutusan hubungan.
Baca juga: Hubungan Antara Manusia dan Pendidikan
Teknik-Teknik HAM. Teknik hubungan antar manusia terbagi dalam:
- Tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu lain dalam masyarakat. Tindakan sosial dibedakan menjadi :
- Tindakan rasional instrumental yaitu tindakan yang memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan atau antara efisiensi dengan efektifitas.
- Tindakan rasional berepresati nilai yaitu tindakan yang berkaitan dengan nilai dasar dalam masyarakat.
- Tindakan tradisional yaitu tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan adat istiadat atau kebiasaan.
- Tindakan afektif yaitu tindakan yang dilakukan seseorang atau kelompok berdasarkan perasaan atau emosi.
- Kontak sosial. Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan terjadinya awal interaksi sosial.
- Komunikasi sosial. komunikasi merupakan hubungan atau pergaulan dengan orang lain.
- Teori hubungan antar manusia, meliputi :
- Teori transaksi (model pertukaran sosial), menurut teori ini hubungan antar manusia berlangsung mengikuti kaidah transaksional.
- Teori peran. Menurut teori ini pergaulan sosial sudah ada skenario yang disusun oleh masyarakat yang mengatur apa dan bagaimana peran tiap orang dalam pergaulannya.
- Teori permainan. Menurut teori ini klarifikasi manusia terbagi menjadi tiga yaitu anak-anak, dewasa dan orang tua. Masing-masing individu mempunyai sifat yang khas.
Sekian yang dapat saya paparkan. Mohon maaf bila terdapat kesalahan dan terima kasih sudah membaca tulisan ini. Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#resep2019
#hubunganantarsesama
#gemf18rozilKEMAFARUH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H