Taman Suroboyo, Taman ini berbeda dengan taman -- taman lainya yang umumnya di bangun di tengah kota. Seperti halnya taman Bungkul, kebun bibit dan sebagainya.Â
Taman Suroboyo ini di bangun di bagian pesisir kota Surabaya, lokasinya berada  persis  di seberang SIB (Sentra Ikan Bulak) yaitu masih di dalam kawasan pantai Ria Kejeran. Untuk menuju ke Taman Suroboyo patokannya adalah destinasi pantai ria Kenjeran, dari sana kita tinggal mengikuti jalan raya arah nambangan(jembatan Suramadu) setelah 5 menit akan tiba di lokasi sebelah kanan jalan.
Sebaliknya jika kamu mengambil jalur dari arah Suramadu, ikuti arah menuju pantai ria kenjeran, melewati jalan kedung cowek, lalu jalan nambangan kurang lebih 15 menit sudah tiba di lokasi.
Memang sebelumnya di daerah ini sudah ada tempat wisata terlebih dahulu seperti pantai kenjeran,sentra ikan bulak, kampung nelayan dan lain sebagainya. Taman Suroboyo ini di gadang gadang akan menjadi tempat wisata yang menarik perhatian masyarakat Surabaya dan sekitarnya dengan di tambahkanya bangunan Icon kota Surabaya yaitu patung Sura dan Baya.
 Patung ini di bangun dengan ukuran raksasa, lebih besar dari yang sudah di bangun sebelumnya, seperti yang ada di depan kebun binatang Surabaya dan juga yang ada di skate park di belakang monumen kapal selam Surabaya. Karena spot foto patung Suroboyo raksasa ini memiliki view langsung ke pantai kenjeran.
Diharapkan dengan ditambahkannya bangunan patung suro dan boyo dalam ukuran raksasa ini, taman Suroboyo akan lebih di sorot dan menarik perhatian masyarakat luar maupun dalam Surabaya untuk mengunjunginya.
Dari hasil wawancara kami oleh salah satu pengunjung di lokasi Taman Suroboyo, yaitu Bulan Ayu seorang ibu muda  warga bulak banteng ini mengatakan bahwa dengan dibangunnya taman bermain dan rekreasi di pinggiran kota ini sangat memudahkan bagi warga pinggiran kota Surabaya untuk menikmati fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah.
Apalagi dengan di tambahkanya patung Suro Boyo yang berukuran sangat besar maka akan menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat Surabaya khususnya masyarakat pinggiran kota terutama daerah Kenjeran, Bulak Banteng, Bulak Rukem dan sekitarnya tidak perlu pergi jauh-jauh ke tengah kota untuk sekedar mencari hiburan.
"Jadi masyarakat di sini itu gak perlu jauh-jauh ke taman bungkul dan yang lainya mas kalau ingin jalan-jalan, Di samping memudahkan akses untuk rekreasi dan bermain, kan kalau dari sini ke tengah kota juga jauh juga di tambah kadang masih macet, nanti kalau sudah sampai di sana kadang anak-anak sudah ngantuk karena kecapekan di jalan," tutur ibu satu anak ini.
Namun terlepas dari keindahan  Taman Suroboyo dan Icon patung Suro dan Boyo raksasa ini ada beberapa kekurangan-kekurangan yang masih harus di benahi oleh pengelola, seperti halnya penambahan fasilitas toilet umum, kemudian tempat sampah di sekitar Taman Surabaya.
Kekurangan-kekurangan tersebut apabila tidak segera di atasi, di khawatirkan akan dapat menimbulkan respon yang kurang baik oleh masyarakat, yang mengakibatkan berkurangnya minat serta daya tarik pengunjung.
Selain itu keberadaan taman juga dapat membuat citra dari suatu kota tersebut menjadi lebih bernilai dan di kenal, bahkan hingga mendapatkan penghargaan. Apalagi belakangan ini kota Surabaya di dalam kendali walikota Tri Rismaharini telah mendapat apresiasi dari dunia luar, terbukti dengan sejumlah penghargaan penghargaan yang telah di raih kota Surabaya.
Dengan banyaknya penghargaan penghargaan yang telah di raih ini, tentunya memberikan kepuasan dan kebanggan tersendiri bagi masyarakat Surabaya khususnya. Dan di harapkan akan bisa menarik wisatawan wasatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi kota Surabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
