Mata pencaharian antara perkotaan dan perdesaan memang ada beberapa perbedaan, jika di perkotaan lebih condong kepada perkantoran, di dunia kerja yang berada di perkotaan mengalami kendala komonukasi secara langsung yang biasanya di lakukan sehari-hari namun semenjak adanya pandemi COVID-19 ini aspek tersebut terganggu yang memaksa masayarakat perkotaan melakukan perkerjaan mereka di rumah atau sering kita sebut Work Form Home (WFH).
 Kemudian untuk mata pencaharian di desa mengalami kendala yang sangat patal karena ada beberapa desa yang masayarakat tinggali ini memiliki potensi wisata selain potensi pertanian dan perternakan, karena ada beberapa desa yang menompang kehidupan desanya di destinasi wisata sudah ada. Namun dengan adanya pandemi ini banyak tempat wisata juga yang sepi akan pengunjung di karenakan banyak masyarakat yang lebih memilih berdiam diri dirumahnya dan melakukan aktifitas diluar. Hal ini memaksa desa untuk berputar otak agar bisa kembali menarik pengunjung jika pandemi sudah mulai reda dan aktifitas masayarakat kembali normal.
Penulis : Widya Alya Fatimah
Kamis, 09 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H