Tahu Gejrot dengan 100 Cabai Rawit, Maknyus!

Siang-siang paling enak makan yang pedas, asam, manis seperti bakso, Mpek-mpek atau tahu gejrot, pasti bikin mata melek, kerjapun jadi semangat.

Kalau jalan-jalan ke Jakarta, tepatnya di Jl.raya Kebayoran Lama Jakarta Selatan, di depan SPBU Rawa Kemiri cidodol, ada tempat jajanan yang enak dan terkenal di Kebayoran Lama, yaitu tahu gejrot bang Jack.

Asal Tahu Gejrot?

Tahu gejrot makanan khas dari kota udang yaitu Cirebon. Tahu gejrot adalah tahu berwarna coklat kulitnya yang sudah digoreng dan dipotong kecil, lalu disiram dengan kuah yang sudah dibumbui cabe, bawang putih, bawang merah, gula merah, garam.

dokpri

Tempat ini selalu ramai dikunjungi para pembeli walaupun lokasinya ada di pinggir jalan raya.

Menurut seorang karyawan Bang Jack, bahwa tahun 2007 hanya dijual keliling oleh Bang Jack, namun karena keuletan pemiliknya, omset sehari bisa mencapai 10 juta per hari, dengan menghabiskan15-20 keranjang tahu serta 20 kg cabai rawit, dan telah memiliki beberapa cabang dan berjualan online di aplikasi ojek online.

Saat saya datang jam 12.00 siang belum banyak pembeli, karena jam buka dari jam 12.00 siang sampai jam 24.00 malam.

Biasanya kalau sudah jam 1 siang harus antri untuk makan di sini.

Saya putuskan untuk tidak makan di tempat, untuk tingkat kepedasan pembeli bisa menentukan mau berapa cabai 1 sampai 100 cabai rawit disediakan, 1 porsi tahu gejrot Rp.10.000, untuk 1 porsi ukuran harga Rp.10.000 menurut saya cukup sedikit isi tahu nya, tapi cukup terbayar dengan rasanya yang pedas, manis dan asam jawa yang pas, pokoknya mantap.

Karena saya sudah beberapa kali beli tahu gejrot bang Jack dan selalu ketagihan dengan rasa kuahnya yang berbeda dengan tahu gejrot lain.

Kalau kepedasan di sebelah tahu gejrot Bang Jack ada es tebu asli yang rasanya segar dan cukup untuk menghilangkan rasa pedas, cukup bayar Rp.5000 untuk satu gelas es tebu.

Bagi kamu yang suka sekali makan pedas wajib datang kesini, rasanya dijamin enak dan bikin mata melek, harganya juga tidak menguras kantong.

***

Salam Cabe Rawit

Lovvanur