Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada Serentak 2024 dan Dilema

26 November 2024   21:58 Diperbarui: 26 November 2024   22:12 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lazimnya yang mampir itu cerita-cerita pasca nyoblos dari orang terdekat. Mereka berdomisili di Kabupaten tetangga. Sambil terkekeh-kekeh gembira doi-doi itu  mengaku habis panen duit. Amplop A sekian, Amplop B sekian dan seterusnya. Pokoknya, paslon manapun yang ngasih, disikat habis sama mereka. Semoga untuk pilkada serentak 2024  ini serangan Fajar hanya tinggal cerita.

Demikian ulasan tentang pilkada serentak 2024 dan dilema ini ditulis tanpa bermaksud melemahkan pihak-pihak tertentu. Terima kasih.***

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun