Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pantun Ojol dan Pak Luhut Cs

16 April 2020   20:38 Diperbarui: 16 April 2020   20:37 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Ojol Gojek Pandeglang, mangkal dialun-alun (foto-BantenTribun)

Beli gula di pasar grogol
Manis gulali jangan ditelan
Kami hanya anak ojol
Mengais rezki di jalanan

Pak Luhut dan pak terawan
Ke tiga bapak anies baswedan
Tersebab kalian bersilang paham
Nasib kami  tiada kepastian

Kerbau kurus mandi di kali
Mandi bersama burung merpati
Kalau terus terkatung begini
Kami bisa mati berdiri

****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun